Saya atau Kamu yang Mati Duluan !

"Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga Allah telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan menerima hidup yang kekal.”

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik seluruh orang di dunia dihadapkan pada pilihan aku atau kamu. Aku yang makan atau kamu yang makan ? Kamu yang mati atau aku yang mati duluan ? Aku yang dapat komisi atau kamu ? Kamu yang saya kambing hitamkan atau aku yang bertanggungjawab ? Bagi saya, semua permasalahan yang ada di dunia ini dapat disimpulkan menjadi satu kalimat saja, Aku atau Kamu !

Jawaban yang ideal adalah Aku dan kamu, tetapi sayangnya kita tidak hidup di dunia yang ideal. Sumber daya terbatas, waktu yang singkat, dan pilihan yang sulit. Ideal berarti menguntungkan semua orang atau rugi bagi semua pihak. Ideal juga berarti kebutuhanku terpenuhi dan demikian pula dengan kebutuhanmu. Ideal...ideal...ideal...win – win solution. Apakah slogan seperti ini bisa diterapkan pada kehidupan kita ? Realita memang tidak seindah yang kita bayangkan. 

JANJI TUHAN
Salah satu perbedaan kristen dari bukan kristen adalah perintah Tuhan yang menjadi manusia. Artinya Tuhan sendiri telah mencoba untuk hidup sebagai manusia yang terbatas. Terbatas oleh waktu, oleh sumber daya, terbatas oleh makanan atau minuman supaya bisa hidup dan terbatas oleh pilihan aku atau kamu !

Detik – detik menjelang kematiannya, Yesus digoda oleh pilihan aku atau kamu ! (mungkin tepatnya aku atau semua manusia). Tiga kali Tuhan kita meminta supaya cawan ini diambil darinya. Sebagai manusia kita selalu bertanya, “Apa untungnya bagi kita ? “ Apa untungnya bagi Yesus mati untuk manusia ? Apakah tidak ada cara lain ? Jika berbicara mengenai kekuasaan dan kemampuan Allah, seharusnya ada cara lain untuk menyelematkan manusia ! Namun inilah jalan yang sudah ditetapkan ! Memang benar ada cara lain, yang lebih aman, menyenangkan, dan win-win solution. Tapi ini bukan aturan mainNya.

Doa singkat Yesus, “Ambilah cawan ini dari padaku, namun jika itu memang sesuai kemauanMu.”  Artinya, semua orang yang hidup dalam daging harus memilih ! Aku atau kamu ? Tidak terkecuali Yesus ! Anda dan saya pun tidak luput dari pilihan tadi !

Janji Tuhan memang indah, menjanjikan, dan penuh pengharapan. Namun janji Tuhan sulit diterapkan di dunia ! Untungnya, janji – janji tadi bukan sekedar janji ! Yesus telah menjadi fakta dan contoh kehidupan yang sukses hidup dengan janji ini.

Manusia hidup tidak hanya dari roti dan air – Yesus sudah membuktikannya
Manusia dijanjikan hidup kekal – Terbukti dengan kenaikan Yesus
Rencana Tuhan indah pada waktunya – Hmmm...yang pasti happy ending.
Tuhan tidak pernah membuat anakNya malu – Ah...masa sih ? Yesus ditelanjangi di hadapan orang banyak loh !

KITA DAN JANJI TUHAN
Apa yang akan kita lakukan ketika dihadapkan pilihan aku atau kamu ? Pertanyaan yang mudah dijawab namun sulit dilakukan !

Semua orang bisa menjawab “Kamu!” namun yang dilakukannya adalah “Aku.” Inilah standar Tuhan yang membuat orang kristen hidup dalam dilema ! Aku mempunyai keluarga, aku butuh uang untuk hidupku, aku butuh uang untuk bayar sekolah anak-anaku, aku butuh waktu untuk menyegarkan pikiranku, aku butuh senang-senang. Aku butuh...aku butuh...aku butuh....!

Kamu gak bisa berpikiran gitu rek ! Kalo kamu butuh ini, butuh itu, masa aku gak butuh ini dan butuh itu ! Kamu bisa berpikiran seperti itu, demikian pula aku juga boleh kan! Kamu dan aku sama – sama manusia, sama – sama punya istri, punya anak, dan punya orang tua serta mertua yang kelangsungan hidupnya tergantung dari penghasilan kita.

Kebutuhan adalah hal pokok yang harus dipenuhi, sedangkan keinginan adalah hal lainnya yang membuat hidup ini penuh intrik sekaligus kesenangan. Aku butuh dan aku ingin adalah sesuatu yang berbeda. Aku butuh transportasi dan aku ingin mobil adalah sesuatu yang berbeda. Waktu masih jomblo aku butuh sepeda motor. Setelah berkeluarga aku butuh mobil. Istriku juga butuh mobil untuk jalan – jalan, kalo naik motor gak aman, ada banyak pencambretan, pencurian dengan kekerasaan ! Jadi aku butuh dua mobil. Satu untuk diriku, pulang pergi ke kantor. Satu untuk istriku, buat beli garam, sayur, dan shopping ke pasar !

Ketika buah hati kita lahir, besar, dan sekolah. Kita butuh tambahan satu mobil lagi untuk mengantar mereka ! Total kita punya 1 istri, 1 anak dengan 3 buah mobil ! Ini kebutuhan atau keinginan ? Coba kita arahkan pandangan mata ke bawah !

Masih ada 1 keluarga yang memiliki 1 sepeda motor untuk semua kebutuhan tadi ! Yang lebih parah lagi ada juga keluarga yang tidak memiliki sepeda motor ! Sangat – sangat parah apabila mereka masih ngontrak, punya utang, dan gajinya gak cukup untuk makan 3 kali sehari ! Ini realita bos !

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Saya tidak tahu ! Yang saya tahu cuman aku dan kamu saja ! Salahmu dewe tidak hidup hemat, salahmu dewe boros ! Salahmu sendiri ikut bos yang medit ! Aku kerja siang jadi malam dan malam jadi siang hingga jadi makmur seperti sekarang ini ! Aku coba usaha sendiri daripada ikut orang terus ! Aku berusaha sementara kamu malas – malasan ! Aku memperoleh hasilnya ! Wajar rek ! Kamu memperoleh buah hasil perbuatanmu ! Bukankah ini kebenaran Tuhan ! Ada yang berbuah 1 kali lipat, ada yang berbuah 10 kali lipat, dan ada juga yang berbuah 100 kali lipat ! Ini juga janji Tuhan loh !

RESIKOKU RESIKOMU
Kita memilih dan menanggung resikonya ! Jika Aku adalah pilihanmu, maka jangan cerewet, tanggung sendiri akibatnya ! Jika aku memilih kamu, jangan mengasihi diri sendiri deh ! Toh kamu sudah tahu resikonya !

Ada banyak cerita yang memilih aku sebagai jalan hidupnya. Dan juga ada banyak orang yang memilih kamu sebagai tujuan hidupnya ! Semuanya ada upahnya ! Siapa gak kenal Helen Keller ? Semua orang tahu tentang gadis cantik tapi buta dan tuli ini. Tapi tidak banyak orang yang tahu tentang Anne Sullivan ! Helen Keller tidak akan menjadi terkenal tanpa sentuhan Ms Sullivan ! Terima kasih Tuhan ada orang seperti Ms. Sullivan di dunia ini !

Helen terkenal, sementara Ms. Sullivan gak terkenal blas! Ini adalah resikonya ! Namun tiap orang yang membaca buku “The Story of My Life” tahu bahwa Ms. Sullivan adalah orang yang besar dan berjiwa luar biasa mulia ! Dia memilih kamu daripada Aku ! Dia memilih Helen daripada dirinya ! Upahnya memang besar di surga ! Namun sesungguhnya hasil pekerjaan Anne Sullivan mendunia ! Dia memang tidak terkenal tapi pekerjaannya dikenal dunia ! Orang memang mengenal Helen Keler, tapi semua orang mengikuti ajarannya !

Ah....andai kita semua memiliki hati seorang Anne Sullivan ! Alangkah baiknya dunia ini !

Siapa yang tidak kenal Suster Theresa ? Siapa yang tidak kenal DL Moody ? Aha ! Tukang sepatu yang terekenal itu tah ?

Yah....apapun yang kita pilih ada upahnya ! Itu cukup buat saya. Semoga juga cukup buat anda !

 Hellen Keller

Anne Sullivan