Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Waspadai Pengajaran yang Menyimpang dari Pelatihan Motivasi
“Kalau Anda miskin, berarti Anda berdosa!”, ujar layanan masyarakat di salah satu televisi lokal di Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Di perusahaan saya, tidak akan doa, nyanyian pujian atau simbol-simbol agama, yang ada hanya kerja, doa hanya ada di tempat ibadah”, kata seorang motivator trainer dan konsultan pemasaran. “Guru menyampaikan materi pelajaran, atau pendeta yang khotbah waktunya harus 10 menit supaya efektif dan audience menerima materinya”, kata motivator pendidikan di salah satu seminar, tapi beliaunya malah memberikan materi itu lebih dari dua jam.
Itulah beberapa contoh ajaran dari “Pelatihan Motivasi”,yang pernah penulis ikuti. Waspadailah terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang. Mengikuti pelatihan boleh-boleh saja, ambil manfaatnya saja, tetapi jangan tergoda oleh pengajarannya dan jang terlalu sering mengikuti pelatihan, karena bisa merubah pola pikir Anda. Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis pada 2 Petrus 2: 2, “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat”.
Tulisan ini, TIDAK BERDASARKAN teori/analisa dari tokoh manapun. Penulis dalam hal ini, lebih mendasari pada ALKITAB (Firman Tuhan Yesus) sebagai SATU-SATUNYA PEGANGAN kehidupan sehari-hari orang Kristen. Alkitab merupakan PEDOMAN DASAR bagi setiap orang yang mengaku beriman pada Yesus, benar?. (Mazmur 119:105, Roma 10:17) Anda mengakuinya?. Dalam Nama Tuhan YESUS, dan dengan pimpinan & bimbingan Roh Kudus, maka tulisan ini dibuat, supaya setiap kita, orang Kristen, KEMBALI PADA KEBENARAN FIRMAN TUHAN YESUS dengan tidak mengartikan ayat-ayat hanya untuk pemuasan hawa nafsu duniawi. Atau membenarkan pendapat pribadi untuk kepentingan keduniawian.. Biarlah NAMA TUHAN YESUS saja yang dimuliakan, dipuji dan disembah, Amin.
GERAKAN PELATIHAN MOTIVASI
Dewasa ini menjamur lembaga-lembaga training motivasi. Biasanya diperuntukkan untuk melatih karyawan di perusahaan-perusahaan, atau siswa lembaga-lembaga pendidikan dan sebagainya. Agar produktifitas perusahaan dan prestasi belajar meningkat. Mari kita menelusuri gerakan motivasi ini. Berikut definisi dari motivasi yang penulis ambil dari wikipedia.com:
- Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.[1] Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan[2]
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi.[2] Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.[2]
- Teori penentuan tujuan
Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. [7] Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan. [8]
[sunting] Teori penguatan
- Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan. [9]
- [sunting] Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.[9]
- <[sunting] Teori harapan
Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.[9]
- [sunting] Area motivasi manusia
Empat area utama motivasi manusia adalah makanan, cinta, seks, dan pencapaian.[10] Tujuan-tujuan yang mendasari motivasi ditentukan sendiri oleh individu yang melakukannya, individu dianggap tergerak untuk mencapai tujuan karena motivasi intrinsik (keinginan beraktivitas atau meraih pencapaian tertentu semata-mata demi kesenangan atau kepuasan dari melakukan aktivitas tersebut), atau karena motivasi ekstrinsik, yakni keinginan untuk mengejar suatu tujuan yang diakibatkan oleh imbalan-imbalan eksternal[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
Jadi, kesimpulannya, motivasi adalah usaha untuk merubah pola pikir (mind setting). Yaitu bagaimana proses “mempengaruhi” dan mendorong orang untuk bisa menjadi seperti, atau untuk bisa melakukan sesuatu. Agar kehidupannya bisa berubah/menuju perubahan hidup (tujuan yang ingin dicapai) yang gagal supaya tidak terlalu larut -dalam kegagalan dan bisa bangkit. Pola yang dipakai dalam memotivasi orang lain adalah menyentuh perasaan dan kejiwaan seseorang dengan cara membangun kepercayaan diri dari dalam diri orang yang bersangkutan.
Motivasi pada dasarnya digunakan untuk mendorong jiwa yang labil, trauma, ketakutan, keraguan, hopeless (tak berpengharapan), kurang kreatif dan yang mempunyai masalah dengan jati diri dan psikologis seseorang. Membangun kepercayaan diri untuk meraih keberhasilan/kesuksesan memang diperlukan. Apalagi bila seseorang tersebut seringkali mengalami kegagalan, atau perusahaan selalu merugi terus. Dari hal ini banyak perusahaan-perusahaan memanggil jasa “motivator trainer” , untuk memberi pelatihan motivasi bagi karyawannya agar produktifitas meningkat sehingga mendongkrak kinerja perusahaan yang mengakibatkan keuntungan perusahaan secara finansial yang meningkat. Sampai di batas ini, pelatihan motivasi masih aman-aman.
WASPADAI PENGAJARAN MOTIVASI YANG MENYIMPANG
Tidak semua pelatihan motivasi, sesuai dengan yang diharapkan. Banyak pengajaran-pengajaran yang disampaikan bertentangan dengan iman kepercayaan agama, Kristen khususnya. Beberapa contoh pengajaran yang menyimpang, diantaranya:
1. Penulis pernah bertemu dengan seorang motivator, beliau juga seorang konsultan pemasaran. Pada kesempatan itu beliau mengatakan, “di tempat saya, Anda tidak akan pernah mendapati karyawan saya untuk berdoa, menyanyi lagu pujian, dan logo-logo keagamaan. Aktifitas-aktifitas itu hanya untuk di tempat ibadah bukan di tempat usaha.”. Mendengar hal tersebut, penulis terkejut karena beliau mengajarkan hal tersebut pada perusahaan-perusahaan milik orang Kristen, dan bodohnya, orang-orang yang di”training”pun melakukan hal tersebut. Dari sini, kita melihat bagaimana “tersesatnya” pikiran manusia (yang mengaku orang Kristen). Padahal dengan jelas dalam Firman Tuhan, “ Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita ( Kolose 3:17). Jangankan di Alkitab, kalau kita melihat, Saudara-saudara kita dari Muslim-pun juga melakukan hal yang sama. Setiap kali mau melakukan apapun, Saudara kita juga mengatakan “Bismillah” ( Dengan nama ALLAH ). Artinya merekapun “melibatkan ALLAH sang pencipta di dalam apapun yang dilakukannya”. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN YESUS. ( Yeremia 17:7). Jangan mengandalkan kekuatan, pikiran, logika, analisa kita sendiri. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” ( Yeremia 17:5). “Lebih lanjut dalam Firman Tuhan mengatakan, “Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri”. (Mazmur 49:13-14). Jadi jangan rendahkan martabat dan hakekat diri Anda sebagai manusia hanya untuk beberapa lembar uang.
2. Begitu juga dengan Motivator pendidikan dalam sebuah Pelatihan Motivasi Pendidikan. Di salah satu pernyataannya, beliau mengatakan, “Guru menyampaikan materi pelajaran efektifnya 10 menit, setelah 10 menit, pasti mereka tidak konsentrasi, dan secara teoritis tidak mendidik, bahkan beliau mengatakan juga pendeta yang khotbah waktunya harus 10 menit supaya efektif dan audience menerima materinya". . Tetapi beliaunya malah memberikan materi itu lebih dari dua jam. Inilah tanda-tanda bahwa segala sesuatu hanya dinilai logika secara nalar ilmu pengetahuan saja. Bahkan dengan berani-beraninya membatasi durasi waktu bagi pesan Tuhan Yesus. Siapakah manusia yang berhak untuk mengatur ALLAH?. Sudah sepintar itukah manusia mengatur ALLAH?. Penulis katakan ini hanya tipuan iblis, karena iblis menggunakan alam pikiran dan logika untuk melebarkan ajarannya.
3. Demikian pula ada motivator yang selalu men”doktrin” pendengarnya untuk menjadi orang yang super, orang hebat dan sebagai macamnya. Bagi Anda yang mengikuti jalur ini, hati-hati. Secara psikologi bisa mengakibatkan penyakit kejiwaan yaitu megalomania. Artinya perasaan menilai diri secara berlebihan, merasa paling hebat, paling pintar, paling kuat, paling bisa, dan paling-paling berikutnya. “Janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! (Roma 12:16). Allah menentang orang yang congkak tapi mengasihi orang yang rendah hati (I Petrus 5:5). Allah meminta kita untuk saling merendahkan hati kita satu dengan yang lain (Filipi 2:3). Juga merendahkan hati pada Tuhan ALLAH yang disembahnya (II Tawarikh 7:14).
4. Contoh lain yang wajib diwaspadai adalah ajaran yang menyebutkan bahwa dosa bisa dilihat dari kondisi status ekonomi seseorang. Terlepas dari analisa atau teori logika pengetahuan. Ajaran ini sangat membahayakan dan bertentangan dengan Firman Tuhan Yesus dalam kitab INJIL. Kita tidak bisa mem “vonis” dosa seseorang hanya dilihat dari kondisi ekonomi. Dan indikator penentu DOSA itu YANG MEMBUAT ADALAH TUHAN ALLAH, BUKAN MANUSIA , dengan dalil apapun. Kondisi ekonomi hanya yang terlihat secara fisik, tapi TUHAN ALLAH MELIHAT HATI, bukan melihat FISIK. I Samuel 16, “Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.". Siapakah manusia yang dengan berani sudah berperan sebagai “TUHAN” yang membuat indikator dosa?. Penulis pernah membaca artikel tentang ajaran tersebut, dan penulis merasa prihatin sekali. Pengajaran tersebut dipakai untuk memotivasi orang supaya bangkit dari kemiskinan. Memang tujuannya baik, tetapi tidak boleh mendoktrin orang dengan meng”kondisi”kan status ekonomi sebagai dosa. Cara yang tepat seharusnya, mereka didorong untuk lebih mengenal Kristus, dan lebih mengharapkan/mengandalkanNYA tiap waktu. Bagaimana mendapatkan berkat yang cukup, bagaimana berusaha untuk mendapatkan berkat yang sesuai dengan firman Tuhan Yesus. Hati-hati dengan ajaran yang memakai ayat-ayat Alkitab hanya untuk kepentingan-kepentingan duniawi (harta, kekayaan, dan popularitas). Tetapi ketika membaca firman Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan/mengartikan Firman Tuhan sekehendak hati kita, <span>Firman Tuhan tidak boleh ditafsirkan/diartikan oleh kepandaian/kepintaran kita sendiri, tetapi Firman Tuhan diartikan menurut pimpinan Roh Kudus</span><span> </span><span> </span> (2 Pet 1:20-21), Hal-hal Rohani, tidak bisa diartikan menurut analisa, kepandaian ukuran manusia ( 1 Kor 2:13-15). Maka dari itu, bagi yang artikan firman Tuhan haruslah orang dipimpin oleh Roh Allah. ( Roma 8:14). Karena bila tidak hidup dipimpin oleh Roh, maka hal-hal yang disampaikan hanya untuk memuaskan keinginan-keinginan kedagingan saja.. (Roma 8-5-8).
2 Petrus 2:1-2 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
I Timotius 4:1-2 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan, oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Roma 16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Tetapi kalau kembali pada Firman Tuhan, orang mulai “ogah-ogahan” karena isinya adalah perintah dan pengajaran. Inilah realita bahwa mereka hanya menjadikan kristen sebagai agama, tetapi hatinya jauh dari TUHAN YESUS (Matius 5:8). Pengajaran yang benar hanya di dalam YESUS ( I Yoh. 2:2, Efesus 4:21) dan membawa orang untuk datang pada Tuhan YESUS (Yoh. 6 : 45). Karena pengajaran-NYA penuh KUASA (Lukas 4:32).
BAGAIMANA MENURUT KEBENARAN FIRMAN TUHAN?
Pada dasarnya, motivasi memang baik untuk saling membagi kekuatan, menjadi inspirator, bahkan dalam firman Tuhan-pun menyatakan, “Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang” (Yesaya 41:7), menguatkan hatimu seorang demi seorang ( I Tes 2 :11). Mari kita memberikan pemahaman yang baik dan benar agar kerohanian kita dan rekan-rekan kita juga dapat bertumbuh ke arah dan jalan yang benar. Satu hal yang paling terpenting adalah bagaimana tingkat pengenalan yang benar jalan bersama Tuhan Yesus. Semakin ber”akar”nya (pondasi yang kuat) iman kepercayaan kepada Tuhan Yesus, akan membuat orang tidak perlu terus menerus mengikuti pelatihan-pelatihan motivasi. Artinya, dalam orang yang sudah mengalami kelahiran baru di dalam Kristus, akan menyadari betapa pengajaran dari Tuhan YESUS adalah yang terbaik, sempurna, dan GRATIS. (kalau ikut pelatihan motivasi pasti kan bayar). Pada dasarnya, orang yang suka motivasi, berarti dia BELUM mengenal Firman Tuhan dengan baik dan benar Atau tingkat pengenalan yang dangkal terhadap Firman Tuhan Yesus. Hubungan Pribadinya dengan Tuhan hanya sekedar beragama, BUKAN SEBAGAI HUBUNGAN BAPA DAN ANAK.
Artinya, seseorang yang kuat, pasti akan bisa menolong orang yang lemah. Demikian juga orang yang kuat dalam iman pasti akan menolong orang yang lemah iman, untuk dibawa pada kebenaran Firman Tuhan.
BERIMAN YANG BENAR
Mari kita mulai beriman yang benar yaitu iman di dalam Kristus Yesus ( Yohanes 3:16) karena dengan iman yang besar dan benar, akan membuat kuasa ALLAH turun atas kita.
Imani bahwa:
<span>1. TUHAN ALLAH ADALAH SATU-SATUNYA KEKUATAN (I Tawarikh 16:28, Ayub 12:13)</span><span> </span><span> </span>yaitu:
a. Kekuatan mendapatkan berkat, kekayaan dan kejayaan ( Ulangan 8: 18, I Tawarikh 29:12)
b. Kekuatan dan perlindungan (Mazmur 62:7)
c. Kekuatan dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya (Yesaya 40:29-31)
d. Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN (Yesaya 45:24)
“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! (Mazmur 28:7-8). Kekuatan manusia sangat terbatas (Ayub 36:19, Mazmur 31:10, Mazmur 71:9). Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan (Mazmur 33:16). Kekuatan hanya dari Tuhan, Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan, dan memperpendek umurku (Mazmur 102:23)
Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. (Yeremia 17:5-6)
< b><span>2. TUHAN ALLAH SATU-SATUNYA YANG BISA MEMBERIKAN DAMAI SEJAHTERA PADA MANUSIA (Bilangan 6:26, Yesaya 48:18, Hagai 2:9)</span><span> </span>
“Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami. (Yesaya 26:12)
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. (Yesaya 32:17). Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14:19)
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.(Yohanes 14:27)
<span>3. TUHAN ALLAH SATU-SATUNYA YANG BISA MEMBUAT KEBERHASILAN MANUSIA (Mazmur 1:2-3)</span><span> </span><span> </span>
Tuhan Allah katakan akan“.......mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil.....”,(Kejadian 24:40), Amin?.... Bagaimana supaya berhasil?. Merenungkan Firman-NYA & menjalankannya ( Mazmur 1:2-3). Salah satu ciri khusus keberhasilan adalah melibatkan Tuhan Yesus dalam semua proses kehidupan (Roma 8:28), sehingga nama Bapa di sorga dan AnakNya yaitu Yesus Kristus dipermuliakan melalui setiap peristiwa dan proses kehidupan seseorang. Dan yang menjadi tokoh sentral adalah Yesus Kristus. Hanya DIA lah satu-satunya yang patut dicontoh, ditiru, bukankah kita adalah gambaranNYA? (Kejadian 1:27).
Bagaimana bila tidak melibatkan TUHAN ALLAH tapi berhasil?. Ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu: ada yang disebut sebagai “perkenanan” atau dijinkan TUHAN untuk menikmati keberhasilan. Dan yang satunya adalah keberhasilan di dalam iblis. Ternyata iblis itu punya kuasa (Matius 4:8). Jadi sekarang, Anda sebagai orang Kristen, mau berhasil dengan Tuhan Yesus atau dengan iblis?.
<span>4. TUHAN ALLAH SATU-SATUNYA SUMBER BERKAT ( Ulangan 28:1-2)</span><span> </span><span> </span>
Seluruh alam semesta dengan segala isinya adalah ciptaan TUHAN ALLAH (Kejadian 1). Jadi yang empunya semua yang ada di dalam dunia ini merupakan milik dari TUHAN ALLAH. Jika iman Anda mempercayai hal tersebut, berarti Anda sudah tahu, kemana Anda minta berkat. “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19). "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” ( I Korintus 2: 9).
Mungkin dalam benak Anda, terpikir, itu Cuma teori saja, dan harus ada usaha. Betul banget, tetapi usahanya menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan Yesus pada kita (Ulangan 30:16). Kita bukan saja ditunjukkan jalanNYA, bahkan TUHAN YESUS sendiri mau menemani kita dan sekaligus turut bekerja di dalam langkah kehidupan kita ( Roma 8:28). Luar biasa, Tuhan Yesus pencipta alam semesta dan pemilik dunia beserta isinya masih mau berjalan dan ikut bekerja. Terpujilah Tuhan YESUS. Maka dari itu, datanglah pada TUHAN YESUS, maka IA akan memelihara engkau (matius 6:33).
KESIMPULAN
Sebagai orang yang beragama, dan percaya kepada TUHAN YESUS, hendaknya kita harus bersikap hati-hati dan waspada terhadap pengajaran-pengajaran yang akan menyesatkan iman percaya kita pada-NYA. Mari kita memulai suatu kehidupan baru dalam iman. Mari kita hidup dalam Iman yang benar pada Tuhan YESUS. Jangan jadikan ke”Kristen”an Anda hanya sebagai agama saja yg tertulis pada KTP Anda.
Mari kita berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan Yesus Kristus ( Kolose 2:6-10)
Kalau Anda ingin sukses/berhasil, undanglah Tuhan YESUS, ajak TUHAN YESUS masuk dalam hati dan hidup Anda.
Kalau Anda pengusaha, dan ingin omset Anda stabil, undanglah Tuhan YESUS, libatkan Tuhan YESUS dalam setiap keputusan bisnis Anda. TUHAN YESUS dengan senang hati akan membantu Anda SECARA GRATIS.... Kalau Anda selama ini sudah mengundang TuhanYesus, tetapi hasilnya biasa-biasa saja. Benahi pertumbuhan iman Anda, tingkatkan kualitas iman Anda, dan JAGA HUBUNGAN PRIBADI DENGAN YESUS.
Tuhan Yesus memberkati Anda
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu…..”
( Yeremia 29 : 11 – 14 )
TIPS AGAR HIDUP MENJADI LEBIH BERARTI:
1. Bertobat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
2. Mengalami Kelahiran baru di dalam Kristus Yesus
3. Mentaati perintah Tuhan Yesus, selalu membaca, merenungkan dan mengaplikasikan Firman Tuhan.
4. Menjaga hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus.
KEMBALI PADA KEBENARAN FIRMAN TUHAN YESUS DALAM KITAB INJIL
KEMBALILAH PADA AJARAN TUHAN YESUS
IKUTILAH KELAS PENDALAMAN ALKITAB PADA GEREJA/PERSEKUTUAN ANDA
DATANGLAH PADA PENDETA/HAMBA TUHAN/GEMBALA ANDA AGAR ANDA SELALU DIBIMBING/DIBINA UNTUK LEBIH HARI LEBIH DEKAT
PADA TUHAN YESUS.
- Heryosa Hudoyo's blog
- Login to post comments
- 5025 reads