Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
NO PAIN NO GAIN
Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.
Sangatlah mengherankan mendengar bahwa orang-orang yang ingin bahagia, ingin sukses, ingin sehat, ingin berhasil, ingin menjadi yang terbaik tetapi tetapi tidak ingin membayar harga untuk itu. Kebanyakan orang berusaha untuk mencari jalan termudah, jalan pintas bahkan lebih memilih zona nyaman untuk mendapatkan sesuatu yang baik yang mereka cita-citakan dalam hidup.
Mereka lupa bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus memberi sesuatu lebih dahulu. Tidak ada yang mudah dalam dunia ini, segala sesuatu selalu membutuhkan harga yang harus dibayar. Semakin besar sukses atau keberhasilan yang ingin dicapai semakain besar pula harga yang harus dibayar untuk itu.
Bayangkan ada orang yang ingin sehat, tetapi tidak mau berolah raga, pola makannya tidak dijaga, apa saja dimakan malah dalam porsi yang berlebihan. Apakah mungkin ia bisa sehat?
Seorang yang sukses bukanlah seorang yang duduk manis, terus berdoa sambil menunggu berkat turun dari sorga. Orang sukses adalah orang yang berhasil melewati tantangan. Hidup selalu penuh tantangan, anda tidak bisa menghindar darinya. Kita telah belajar dalam seri tentang berpikir positif bahwa masalah dapat menjadi beban datau berkat tergantung cara kita menanggapinya.
Dengarkanllah kisah berikut ini:
Alkisah ada seseorang yang sedang melintasi hutan dan melihat ada seekor serigala yang keempat kakinya lumpuh. Serigala itu hidup berdiam di mulut sebuah gua. Meski serigala itu lumpuh namun tubuhnya tetap kuat dan sehat.
Orang ini lalu ingin tahu bagaimana serigala itu bisa mempertahankan hidupnya dengan keempat kaki yang lumpuh. Dari kejauhan ia memperhatikan serigala itu sepanjang hari.
Tiba-tiba muncul seekor harimau datang membawa rusa hasil buruannya. Harimau itu menyantap sepuasnya, dan meninggalkan sisa makanan bagi sang serigala. Kemudian, serigala itu memakan sisa-sisa santapan harimau itu.
Keesokan harinya, harimau itu datang lagi dengan membawa kijang hasil buruannya. Sama seperti kemarin, harimau itu menyantap kijang sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala. Maka serigala pun mendapatkan makanan yang cukup.
Lelaki ini tersenyum dan mengagumi betapa kebaikan Tuhan yang begitu besar. Dalam hatinya ia berkata, Tuhan tidak akan menyia-nyiakan makhluknya. Lebih lanjut ia mempunya rencana, "Kalau begitu, aku juga akan menganggur saja di rumah. Aku percaya sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan akan mencukup segala kebutuhanku, sebagaimana yang Tuhan lakukan kepada serigala itu."
Lelaki itu pulang dan melakukan niatnya. Selama berhari-hari ia berdiam di rumah, tetapi tidak terjadi apa-apa. Malah perutnya semakin lapar. Ketika lelaki yang malang ini hampir mati, ia mendengar sebuah Suara menggelegar dalam pendengarannya, "Hai engkau, orang yang sesat, bukalah matamu pada kebenaran! Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!"
Bukankah beberapa diantara kita sama seperti orang dalam cerita tersebut. kepingin kaya, kepingin bahagia , kepingin sukses namun tidak mau mengambil resiko, berharap bahwa Tuhan pasti akan memberkati dia dengan berkat yang jatuh langsung dari langit. Ingatlah bahwa Tuhan telah memberi kita otak untuk berpikir, tangan untuk bekerja, kaki untuk berjalan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang mendatangkan hal-hal baik bagi kita.
Seorang pernah berkat bahwa: Kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan.
Jika anda tidak mau membayar harga untuk sebuah kebahagiaan maka jangan pernah berharap untuk bisa bahagia. Ada orang yang pingin rumah tangganya bahagia, Namun tidak mau melakukan sesuatu. Tidak mau meperbaiki kesalahan-kesalahannya, tidak mau belajar dari orang lain dll. Saya ingat pemimpin saya pernah mengucapkan pernyataan ini “definisi sukses bagi orang gila adalah mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama”. Maksudnya begini Sangat tidak mungkin kita mengharapkan mendapatkan hasil yang berbeda dari apa yang kita lakukan dengan cara yang tidak pernah berubah, tidak ada perbaikan, tidak ada innováisi.
Ada sebuah pepatah dala bahasa Inggris berbunyi “pay now play later” atau “play now pay later”. Kita tingla memilih mau yang pay now play later yaitu kita bayar harganya Semarang, kita berkorban Sekarang dan kita menikmati nanti apa yang telah kita bayar atau sebaliknya “play now pay later” kita menikmati sekarang tetapi kita harus Sian untuk membayar harganya nanti. Pilihan ada pada kita.
Ingatlah bahwa Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah. Milikilah cara pandang yang posiitf terhdapap setiap kesulitan dalam hidup anda, apa saja yang tejadi sedang mempersiapkan anda untuk sesuatu. Sukses di masa depan, kehidupan yang lebih baik, usaha yang berhasil, hati yang lebih sabar, sikap yang mengasihi dll.
- ongky ola's blog
- 4287 reads