Nikmati dan Rasakan, pastiiii Beda !!!!

Setiap pergantian hari adalah anugerah untuk dapat menggalami hari yang baru. Dengan banyak kesempatan baru, pergumulan baru, kekuatan baru, proses bertumbuh dan pengenalan yang baru.

So.. jalani hari ini dengan penuh syukur dan wujudkan mimpimu dengan melakukan setiap hal sebaik mungkin. Untuk menyongsong hari-hari yang akan datang meskipun ada banyak hal yang mengujimu di lintasan depan.

· Tetaplah teguh meskipun ada banyak godaan yang membuat kita tergiur untuk mulai goyah.

· Tetaplah bersemangat meskipun spirit mulai habis terkuras

· Tetaplah melangkah meskipun tiap sendi dalam diri mulai malas dan mengeluh.

· Tetaplah berjalan meskipun penyanggah tubuh mulai terseok dan mati rasa.

· Tetaplah tersenyum meskipun rona muka geram dan tangis mengiringi langkahmu.

· Tetaplah optimis memandang kedepan meskipun pandangan mulai kabur dan pedih.

· Tetaplah berfikir positif meskipun ada banyak hal yang terlampauh pedih dan menyayat jiwa.

· Tetaplah yakin dengan apa yang kau yakin benar meskipun ada banyak mata memelototimu dan meragukan mu.

· Tetaplah setia meskipun kekasih mu memilih untuk mendua.

· Tetaplah percaya meskipun ada banyak hal yang mustahil terjadi.

· Tetaplah melayani meskipun sebagian temanmu mulai undur karena merasa melayani tak memberi keuntungan bagi mereka.

· Tetaplah memberi meskipun kita tidak mendapat balasan dari apa yang kita beri dan mungkin disalah mengerti.

· Tetaplah memiliki kerinduan untuk belajar meskipun dalam proses pembelajaran kita harus mematikan diri kita.

Tetaplah kerjakan keselamatan itu dengan sungguh-sungguh, meskipun ada banyak tawaran yang mulai mengoda dan merangsangmu untuk tak mau bertekun. Karena pertandingan baru saja dimulai, dilintasan perjuangan Iman kita sekarang. Bukan karena kita baik dan layak tapi karena IA Baik. IA yang telah memanggil kita, IA juga yang akan memberikan kekuatan untuk melakukan setiap hal yang dipercayakan pada kita.

aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidup yang kuhidupi sekarang didalam daging, ia lah hidup oleh Iman dalam anak Allah yang telah mengasihi aku dan yang menyerahkan hidup-Nya untuk aku. (Galatia 2 :19-20)