Natal dan sikap teladan dari Yusuf (kardi)

Natal dan sikap teladan dari Yusuf
Dipublikasi Artikel blog by kardi

Pendahuluan

Ayat Nas: Matius 1 :18-25 Pada saat-saat seperti Natal ini, sudah sering kali kita  membaca dan mendengarkan berita kelahiran Tuhan Yesus, dari ayat nas diatas, dari tahun ke tahun. Tapi sudahkah kita mengambil sikap seperti Yusuf? Ada 5 sikap teladan dari Yusuf:

Sikap yang tulus, pada ayat 19 dijelaskan, Yusuf tulus untuk mengambil Maria sebagai istrinya dan diam-diam menceraikannya.Daripada Maria dirajam dengan batu sampai mati berdasarkan hukum Yahudi, karena dianggap sudah berzinah.Yusuf memiliki kasih walupun, kasih Agape. Sikap yang dengar-dengaran, pada ayat 24. Yusuf mendengar perkataan Tuhan melalui malaikat yang berbicara kepadanya dalam mimpi dan melakukannya dengan mengambil Maria sebagai istri. Sikap yang menjungjung tinggi nama baik,ayat 19,  Yusuf tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum. Sikap dapat mengendalikan diri, ayat 25, Yusuf tidak bersetubuh sampai bayi Yesus lahir. Sikap menjungjung tinggi kebenaran.

Sikap hidup yang baik akan menjadi berkat bagi orang lain dan kesaksian untuk kemuliaan Tuhan Yesus, sebaliknya sikap hidup yang salah menjadi batu sandungan bagi orang lain. Sikap baik dan salah bukanlah berdasarkan pemikiran manusia, tapi harus berdasarkan firman Tuhan, alkitab, yang menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan hidup kita.Dalam hal ini janganlah menilai orang dengan pemikiran manusia, tapi dengan hikmat dari Tuhan dan urapan Roh Kudus. Biarlah Natal kali ini, mengingatkan kita untuk mengambil sikap yang baik seperti yang diteladani oleh Yusuf, walau apapun yang terjadi, kita tetap pegang janjiNya, yang selalu akan menyertai kita.Imanuel. Selamat Natal dan Tahun Baru 2009, untuk semua pembaca. Tuhan Yesus memberkati.