Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kehidupan Daniel (Bagian ke-tiga)
Sumber : Alkitab Daniel – Bab 3 ayat : 1-30
<!--break-->Dalam mengikuti keinginan hatinya Raja Nebukadnezar memerintahkan untuk membangun berhala yang emas yang tinggi dan besar. Dia mewajibkan rakyatnya semua dari berbagi golongan untuk bersiap-siap menyambut hari penyembahan pada patung berhala tersebut. Setiap orang yang mendengar suara sangkala, seruling serta berbagai macam bunyi-bunyian harus menyembah patung itu saat itu juga. Hukuman bagi mereka yang tidak menyembah patung berhala itu adalah dibakar dan dimasukan ke dalam perapian yang besar<!--break-->.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego juga diperintahkan untuk menyembah berhala itu , namun mereka menolak dengan tegas. Pada saat Raja memerintahkan dan mengancam hukuman kepada mereka ketiga pemuda ini menjawab:
“"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Hal ini membuat Raja menjadi marah, mereka diikat dan dimasukan ke dalam perapian untuk dibakar ! Api yang begitu panas dilipat gandakan sehingga penjaga yang menjebloskan mereka ke dalam perapian mati karena panas api yang begitu besar. Namun apa yang terjadi tidak sedikitpun mereka luka terbakar ! Tak juga berbau asap api. Ada orang ke-empat di dalam perapian yang berjalan bebas di dalam perapian yang melindungi mereka. Hal ini disaksikan Raja dan para penyembah berhala yang lain. Raja mengakui bahwa Tuhan mereka mengirim malaikatNya untuk melindungi ketiga pemuda ini. Dan Raja memuji Tuhan mereka.
Kita pelajari bahwa ketaatan ketiga pemuda ini sangatlah luar biasa. Mereka bersedia mati demi kepatuhan mereka pada Tuhan dan Tuhan yang setia memberi pertolongan tepat pada waktunya. Raja Nebukadnezar sangatlah tinggi hati dan Tuhan merendahkan hatinya dengan mukjizat yang luar biasa yang mustahil dilakuan manusia.
Kita mempunyai pilihan apa dan siapakah yang kita sembah. Mungkin pada jaman sekarang kita tidak melihat banyak orang yang menyembah berhala. Namun berhala bisa juga berupa uang, kekayaan, keberhasilan, kesuksesan, kedudukan, jabatan, kehormatan, keluarga, suami ,istri dan anak-anak. Adakah dari hal-hal ini yang mengikat kita ? Apakah karena hal tersebut di atas kita melanggar firman Tuhan. Apakah kita menjadi tinggi hati karenanya? Apakah kita melakukan segala macam cara untuk mendapatkannya? Ataukah kita mengorbankan apa saja demi hal ini?
Sebagai contoh banyak sekali pertengkaran yang terjadi di rumah tangga karena kesulitan ekonomi. Banyak pula suami yang dituntut oleh istri untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi dalam pekerjaan mereka. Banyak istri yang ditekan suami untuk lebih sempurna dalam melayani suami. Banyak orang tua yang menekan anak-anak mereka untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi untuk hidup kaya raya dan berkecukupan. Sebaliknya banyak juga anak-anak yang menuntut dan menekan orang tua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Banyak mereka yang tergoda meninggalkan dan melupakan keluarga mereka demi mengejar uang dan kesenangan pribadi yang bertentangan dengan firman Tuhan (apapun bentuknya). Segala sesuatu yang kita sukai dan melebihi kasih kita terhadap Tuhan adalah berhala bagi hidup seseorang. Kita tidak boleh menyembah Allah dan juga menyembah hal-hal duniawi. Saya percaya apabila kita benar-benar mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati kita maka kita tak akan mencintai hal-hal duniawi.
Tuhan memerintahkan kita orang –orang percaya untuk hidup suci mengikuti jalan Yesus. Dia ingin kita memenuhi apa yang Dia rencanakan dalam kasihNya dan mematuhi firmanNya… Rencana Tuhan dalam KRISTUS untuk hidup kita tak akan berubah karena hal ini telah diciptakan sebelum kita lahir di bumi ini. Janganlah sampai karena hal-hal tersebut di atas hidup kita jatuh, berdosa dan keluar jalur serta MENJAUH DARI RENCANANYA YANG BAIK DI DUNIA DAN DI SORGA YANG MELEBIHI SEGALA HAL YANG KITA BAYANGKAN………
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
- N.Brady's blog
- Login to post comments
- 3324 reads