"Tuhan mengapa Engkau membiarkan aku melakukan hal ini?" hanya itu yang bisa kuucapkan setiap kali melakukan hal-hal yang akhirnya hanya menimbulkan masalah.

Terlalu banyak keputusan salah yang telah kuambil, lalu hanya bisa berkata, "Tuhan punya rencana baik di balik semua ini," kemudian menambahkan, "aku akan menjadi dewasa karenanya."

Thank you Lord for this pain

Thanks for giving me a chance

To realize how great You are

To understand how good You are

It's make me know You more and more

    Sometimes I feel so hard

    Even very hard and extremely hard

    But I know... through all thing

Kisah Rasul adalah sebuah kisah tentang awal gereja. Ketika Kristus menyatakan, "Diatas batu karang ini AKU akan mendirikan jemaatKU dan alam maut tidak akan menguasainya" (Mat 16:18), Ia memulainya dengan menyiapkan 12 batu pondasi selama tiga setengah tahun pelayananNYA.

Sunzi (hokian: Sun Tzu) adalah seorang ahli fisafat perang Tiongkok kuno yang hidup pada tahun 544-496SM). Dia mengajarkan:

Dia yang mengenal musuh dan mengenal diri sendiri, tidak akan kalah dalam seratus pertempuran. Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal diri sendiri memiliki peluang seimbang untuk menang atau kalah dalam pertempuran. Dia yang tidak mengenal musuh dan tidak mengenal diri sendiri akan kalah dalam setiap pertempuran.

YESUS KRISTUS BERKATA :

AKULAH KASIH

AKU turun ke bumi menyelamatkanmu 

AKU turun ke bumi rela merendahkan diri

AKU turun ke bumi mencari kamu

AKU turun ke bumi mengajari kamu

AKU turun ke bumi memberikan contoh bagimu

AKU turun ke bumi menjadi teladan bagimu

Saya punya seorang teman, suatu hari ketika berjalan di pasar Senen mukanya dipukul oleh seorang pemuda tanpa alasan, maka terjadilah pertarungan yang cukup seru. Karena keahliannya bertarung, maka teman itu bukan saja memenangkan pertarungan namun berhasil membuat pemuda itu babak belur sebelum beberapa orang datang memisahkan. Ketika dipisahkan, teman itu masih marah dan berusaha untuk melepaskan beberapa pukulan dan tendangan kepada pemuda tersebut. Melihat tingkah teman itu, orang-orang yang memisahkan mencelanya. Menghadapi celaan itu teman saya membela diri dengan menyatakan bahwa pemuda itu memukul mukanya tanpa alasan, dia juga mengancam untuk melaporkan pemuda itu kepada polisi. Kemarahan karena diperlakukan tidak adil dan kebanggaan karena memenangkan pertarungan sirna begitu teman itu mendengar salah satu orang yang memisahkan berkata bahwa pemuda itu orang gila. Hingga hari ini, teman saya masih merasa tindakannya menghajar pemuda gila itu bodoh, karena pemuda itu tidak mampu bertanggungjawab atas tindakannya, dia hanya dapat menghibur diri karena tidak tahu sama sekali kalau pemuda itu gila.

MENANGGAPI KRITIK

Bagaimana respons kita pada saat :

• Seorang rekan sekerja mempertanyakan pilihan baju yang kita pakai?
• Seorang teman menantang motivasi kita membuat rencana memulai proyek baru penginjilan?
• Pasangan kita mengekspresikan ketidak-senangannya terhadap perilaku kita ketika rekreasi bersama keluarga?

Apakah kita akan menganggap komentar-komentar seperti itu sebagai hal yang mengganggu, lalu kita bereaksi dengan kesal, bahkan dengan marah? Rasanya pasti sulit sekali ya mendengar orang mengatakan kita salah? Sadar atau tidak sadar ego kita akan mendorong kita untuk membela diri. Padahal cara kita menanggapi kritik itu merupakan ukuran bagaimana sebenarnya hubungan kita dengan Tuhan lho.

Dear ALL CHRISTIAN,

bukankah kita yang terbatas ini, terlalu sombong untuk menggambarkan ALLAH yang tidak terbatas.

mengapa sulit sekali menerima fakta TUHAN itu SATU, kalau memang TUHAN itu SATU.

mengapa sulit sekali menerima fakta TUHAN itu TIGA, kalau memang TUHAN itu TIGA.

"Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus." -- Roma 15:5:

----