HAMBA TUHAN ATAU DUTA TUHAN

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berdiskusi dengan seorang kolega saya, saat itu tanpa saya sadari terlontar suatu pernyataan, begini : Menurut saya Pendeta x & Pendeta y itu tidak bisa disebut Hamba Tuhan, melainkan Duta Tuhan.

secara harfiah sangat jelas sekali perbedaan arti kata Hamba & Duta.

Kembali lagi sekedar untuk direnungkan bukan untuk diperdebatkan, saya pun minta maaf kepada Tuhan atas pernyataan saya tersebut.

contoh model Hamba yang saya tahu ya Yesus Kristus, melayani bukan dilayani, membasuh kaki, rela dihina dicaci maki, melepaskan hak nya sebagai orang berkuasa. ya pokoknya mirip jongoslah, budak, atau pembantu.

nah menurut Saudara bagaimana sih konsep Hamba dalam konteks Hamba Tuhan? apakah para pemimpin umat itu bisa disebut Hamba Tuhan atau harusnya disebut Duta Tuhan.

GBU JLU,

Jesus Freak

"Live X4J, die as a martyr"