Greta Thunberg

Greta Thunberg

Shalom aleikhem,

Para pembaca yang merupakan penggemar Greta Thunberg, aktivis lingkungan dari Sweden, mungkin akan kecewa dengan berita berikut.

Di berbagai situs sedang ramai diperbincangkan tentang Greta yang salah posting di Twitter, mengunggah dokumen berisi link-link yang diduga dikirimkan untuk dia klik. Lalu cepat-cepat dia menghapus dokumen tersebut, namun rupanya sudah terlanjur tersebar.(1)

Saat ini, kabarnya pemerintah India sedang menyelidiki keterlibatan Greta dalam gerakan protes para petani yang tampaknya diorganisasi oleh kelompok radikal kiri.

Memang telah disinyalir bahwa beberapa atau malah banyak di antara gerakan lingkungan hidup yang menyembunyikan agenda-agenda pro-radikal kiri. Lihat misalnya buku Al Suarez, yang menyebut kecenderungan tersebut sebagai "politik watermelon"(2)

Jadi kita mesti berhati-hati sebelum mendukung organisasi-organisasi yang terlalu progresif dalam mewujudkan agenda agenda lingkungan hidup, meskipun ada juga yang peduli dengan lingkungan secara lebih bijak.

*Catatan tambahan:

Sebagai catatan, tentu sama sekali bukan maksud penulis untuk mengatakan bahwa tidaklah baik untuk menjadi populer, seperti Greta dan lain-lain aktivis muda. Hanya bagaimana cara menuju populer itu yang perlu kita perhatikan, jangan kita lalu menjual jiwa kita, seperti kisah dalam salah satu novel Jerman.

Ijinkan penulis berkisah sedikit, dalam beberapa tahun ini, setidaknya dua kali ada surel masuk ke inbox penulis, mengaku dari kelompok Illuminati. Entah benar Illuminati atau organisasi front nya, yang jelas dalam surel tersebut mereka menawarkan popularitas dan kekayaan yang luar biasa kalau penulis bersedia bergabung. Penulis tidak tahu kenapa mereka menghubungi, mungkin karena waktu itu penulis baru merampungkan kajian singkat mengenai riwayat dinasti Merovingian, yang merupakan keluarga ke-13 dari Illuminati.

Tidak seperti novel Dan Brown yang memberi kesan bahwa dinasti Merovingian merupakan salah satu keturunan langsung dari silsilah keluarga Yesus, menurut riwayat yang penulis temukan: salah satu legenda menyebut bahwa dari dinasti Merovingian tersebut akan muncul antikristus. Dan Brown tampaknya menyitir atau mengutip dari buku Michael Baigent dkk, The Holy Blood and the Holy Grail, yang esensinya adalah sebagai berikut:(4)

"The Holy Blood and the Holy Grail adalah sebuah buku tahun 1982 oleh Michael Baigent, Richard Leigh dan Henry Lincoln, yang mengklaim mengungkap rahasia sebenarnya dari Holy Grail. Teori yang diajukan dalam buku tersebut adalah:

1) Kematian Yesus Kristus dipalsukan. 2) Yesus dan Maria Magdalena menikah, memiliki anak, dan pindah ke rumah kecil yang menyenangkan di selatan Prancis. 3) Keturunan Yesus menjadi dinasti Merovingian dan, melalui mereka, menjadi basis bagi semua keluarga kerajaan Eropa. 4) Rahasia ini adalah bahwa "Cawan Suci" bukanlah, seperti yang diterima secara tradisional, cawan yang pernah menampung darah Kristus, tetapi secara harfiah darah Kristus itu sendiri. Ide tersebut muncul dari kesamaan frasa, san greal (cawan suci) dan sang real (darah bangsawan). "

Pada akhirnya, keseluruhan gagasan mengenai dinasti dari keturunan keluarga Yesus itu hanyalah isapan jempol belaka, tanpa fakta-fakta yang mendukung.(4)

Yang sungguh menyedihkan adalah bahwa banyak juga umat Kristen yang sedikit banyak terpengaruh oleh hipotesis yang tidak jelas ujung pangkalnya tersebut. Bahkan ada juga buku yang ditulis oleh teolog lokal yang agaknya mendukung gagasan bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, melainkan mengasingkan diri, menikah dengan Maria Magdalena lalu meninggal di Yerusalem.

***

Kembali ke kisah surel dari kelompok Illuminati tadi, ketika menerima surel dari kelompok Illuminati tersebut, penulis jadi teringat dengan 3 pencobaan yang dialami Yesus ketika mengawali pelayananNya di bumi, salah satunya adalah dijanjikan: "seluruh kerajaan di bumi jika mau menyembah Satan."

Mungkin itu salah satu sebabnya ada alinea "lepaskanlah kami dari Yang Jahat" dalam doa yang Tuhan Yesus ajarkan, sebagai suatu pesan bagi murid-muridNya untuk berhati-hati di tengah berbagai pencobaan.

Semoga artikel ini mengingatkan kita semua, bahwa sebagai pengikut Kristus memang ada harga kemuridan yang mesti kita bayar. 

Semoga berguna bagi para pembaca sekalian.

Soli Deo Gloria.

Versi 1.0: 10 februari 2021, pk. 19:54

VC

Bacaan lanjutan:

(1) Is Greta Thunberg a puppet activist? url: (PDF) Is Greta Thunberg a puppet activist, driven by radical-leftist groups? | V. Christianto - Academia.edu

(2) Al Suarez. The politics of watermelon. url: The Politics of the Watermelon eBook: Suarez, Al: Amazon.in: Kindle Store

(3) kasus antara Dan Brown & Michael Baigent dkk. url: https://www.cesnur.org/2006/mi_brown_eng.htm

(4) https://mortentolboll.weebly.com/the-priory-of-sion-hoax-the-matrix-dictionary.html