Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Eden
Matahari pergi dan menyisakan kegelapan. Secepat itukah hari berlalu? Kesibukan seringkali melahap habis semua waktu yang ada. Dan Aku lelah terikat pada kesibukan tak bernilai, aku tak mau tenggelam pada persoalan sepele. Dan bagiku, kesibukan haruslah berdaya guna, memecah kebuntuan, melimpah akan manfaat.
Mataku menyaksikan kemilau cahaya langit. sejuta binntang ada di sana. Seseorang merebut eden dariku, sampai gerimis membasahi wajahku. Sudah pagi. Kala siang, kala malam aku setia mananti. Aku menanti eden kembali, menanti sepanjang hidup, menanti harus dengan sabar. Dunia ini adil, tak ada usaha maka tak ada hasil.
Kubuktikan hipotesisku. Cinta semu menghancurkan kehidupan. Cinta yang menawan sesungguhnya tak sebatas menggapai kesenangan perasaan semata. Cinta sangat istimewa bila diwujudkan dalam kebenaran. Cinta dalam kebenaran selalu berkelimpahan damai di hati. Sedikitpun tak kekurangan stok sukacita. Cinta dikaruniakan untuk melengkapi hidup manusia. Kasih sayang manusia jadi sempurna bila akhirnya memuliakan sang penganugerah cinta.
- jepy_weck's blog
- 5365 reads