Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Catatan harian : Bukti bahwa kita telah memaafkan
Apakah bukti bahwa kita telah memaafkan orang yang bersalah pada kita ?
Sekali-kali kita TIDAK MENDOAKAN agar Tuhan menghukum orang tersebut atas segala hal yang telah dilakukan namun kita berdoa agar orang tersebut mengerti dan menyadari segala kesalahan yang diperbuat untuk tidak melakukannya lagi.
Kita BERDOA agar Tuhan Allah membimbingnya untuk melangkah kembali dalam kebenaran dan berkat rohani berlimpah dalam hidupnya/keluarganya. Tuhan telah memaafkan dosa-dosa kita dan sudah menjadi kewajiban kita untuk taat pada perintah Allah untuk memaafkan orang lain. Dengan begini kita tidak memberikan tempat /platform pada iblis untuk bermain dengan perasaan dan fikiran kita yang dapat mengkontaminasi hati yang murni dan kudus.
Hati yang getir /pahit atas kesalahan orang lain adalah salah satu penghalang besar untuk dapat bertumbuh dalam kasih dan iman. Bagaikan sebuah dinding yang tebal yang harus dirobohkan.
Kita harus mengambil keputusan untuk selalu memaafkan orang lain, baik itu dia berhak atau tidak mendapatkannya dan terlepas dari apakah orang tersebut datang atau tidak kepada kita untuk meminta maaf. Roh Kudus akan dapat memberi kekuatan pada kita untuk dapat memaafkan apabila kita berdoa dan memohon pertolongan (apabila kita merasa sulit untuk memaafkan).
Memaafkan orang lain adalah langkah untuk membebaskan hati kita dari penjara perasaan yang setan dirikan untuk menghalangi langkah kita untuk berjalan dalam rencana Allah.
Apakah kita telah melakukan hal ini ? marilah kita analisa hati dan pikiran kita karena Yesus telah membebaskan hidup kita dan jangan biarkan setan membelenggu hidup kita kembali….
“dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami “ ( Matius 6:12)
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
- N.Brady's blog
- Login to post comments
- 3389 reads