Blogs

Jika abad 20 adalah abab kecerdasan otak, abab 21 adalah abab hati yang cerdas - Paul Pearsall PhD.

Dear all blogger SS,

Hallo, apa kabar semuanya? Admin mewakili tim SS mengucapkan terima kasih kepada semua blogger yang sudah berpartisipasi dalam lomba vlog dan blog bertema Masa Depan Blog -- Apa dampaknya bagi masyarakat Kristen? dalam rangka ulang tahun SS ke-10 tahun ini. Penasaran karya siapa saja yang akhirnya menjadi pemenang? Kita intip yuk ....

PEMENANG LOMBA VLOG:

1. Judul: Masa Depan Blog
   Blogger: Igrea

2. Judul: Masa Depan Blog?
   Blogger: Jesus Freaks

3. Judul: Masa Depan Blog
   Blogger: Joybean
 
PEMENANG LOMBA BLOG:

1. Judul: Masa Depan Blog
   Blogger: Dicky

2. Judul: Semua Pilihan Ada di Tangan Kita
   Blogger: Fameya

3. Judul: Dari Buku Harian Sampai ke Vlog
   Blogger: Manusia Biru

"Ayo kita bikin pertemuan kaum muda lintas iman," ajak gus Marzuki Adnan saat rawuh ke rumah pastori kami. Gus Mar, demikian panggilan akrabnya, adalah ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Klaten, sebuah sayap organisasi otonom dari NU. Dia memimpin ribuan pemuda NU dan Banser di Klaten.

"Ayo aja Gus," ajakku. Sudah bertahun-tahun wacana ini digagas, tapi tidak pernah direalisasikan. Itu yang membuat saya gemas. 

"Bagaimana kalau kita adakan semacam camp? Saya bisa pinjamkan villa di Tawangmangu. Untuk biayanya, kita bisa ider tampah," usulku. Villa yang dimaksud adalah milik anggota jemaat GKI Klaten yang pernah dipakai untuk Kopdar Sabdaspace tahun 2009. Sedangkan yang dimaksud dengan ider tampah adalah mencari donasi sukarela dari para dermawan.

BLOGER KRISTEN DAN MASA DEPAN BLOG
Blog (termasuk di dalamnya vlog) sudah menjadi aktivitas yang identik dengan generasi langgas saat ini. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang begitu pesat dan sistem komunikasi yang semakin terkoneksi. Jika dahulu cikal bakal blog adalah buku harian yang bersifat personal pada era sebelum milenium ketiga, maka blog adalah diary yang telah ber-revolusi (bukan evolusi ya) seiring kemunculan warganet secara global.

Nah, di masa injury time ini (semoga masih boleh ikutan lomba, boleh kan Min?) saya ingin berbagi keresahan (macam komika saja, hehehe) sekaligus wangsit dari Mbah Wage (?) tentang kelangsungan aktivitas ini. Menurut saya (dan Mbah Wage tentunya) masa depan blog tak bisa dilepaskan dari BLOG itu sendiri.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan televisi sebagai media informasi dan hiburan makin berkurang, hampir semua masyarakat kini lebih suka mencari informasi dan hiburan lewat internet. Sebelum youtube berkembang seperti sekarang ini, ada dunia tulis-menulis yang saat itu sangat digandrungi yaitu blog. Hampir semua anak muda menulis blog untuk membagikan informasi atau sekedar menceritakan pengalaman berkesan dalam hidup mereka. Faktanya, banyak penulis besar yang mengawali kariernya dari aktif menulis blog. Ketika youtube makin melebarkan sayapnya, blog seolah-olah tertinggal di belakang. Semua orang beralih karena youtube dirasa lebih menarik.

Kemajuan teknologi hari-hari ini tidak dapat dimungkiri semakin membuat 'heran' para pengguna dan penikmat teknologi. Semua hal menjadi sesuatu yang mudah untuk didapat dan dipelajari. Kita juga bisa mengekspresikan diri kita tanpa mengenal batas waktu bahkan biaya. Dengan berkembangnya teknologi-teknologi modern adalah sebuah keuntungan tersendiri untuk mereka yang gila untuk mengeksplorasi jiwa kreatif yang ada dalam hidup mereka. Pasalnya sekarang banyak kreator kreatif yang menemukan ide baru dan mewarnai jagad maya dengan menggunakan alat-alat modern yang ada.Contohnya, Vlog (Video Blog) yang marak beredar di situs Youtube akhir-akhir ini adalah salah satu cara mereka untuk menggunakan teknologi secara kreatif, produktif, dan efesien.

Vlog sendiri adalah kegiatan berbagi pikiran atau apa pun yang ingin dibagi dengan orang lain, namun dalam bentuk video. Namun, sadarkah Anda jika Vlog yang kita buat atau kita tonton merupakan hal yang secara tidak langsung mengurangi eksistensi dari apa yang namanya Blog?

Mari kita bahas sejenak mengenai masa depan blog. Dunia internet melalui perkembangannya selalu menawarkan keunikan-keunikan atau kemudahan-kemudahan terbaru bagi masyarakat kita saat ini. Pertanyaannya adalah bagaimana nasib blog pada masa mendatang jika banyak keunikan baru yang dilahirkan? Apakah orang akan beralih ke Vlog?

Embed:

Shalom, selamat sore saudaraku yang terkasih. Memang sudah banyak buku yang diterbitkan tentang topik yang satu ini, baik untuk kepemimpinan dalam organisasi bisnis dan pemerintahan, dan juga kepemimpinan dalam lembaga rohani seperti misi atau gerejawi. Namun toh topik ini sepertinya tetap aktual untuk dibahas.

Tanggal: 2 september 2017
Topik: Prolog untuk lokakarya penjangkauan kaum muda generasi Milenial
Teks: Lukas 24:13-31

Pendahuluan

Dalam dunia blog, blogger dapat menuliskan segala macam unek-uneknya. Mulai dari hal-hal pribadi yang ingin dibagikan ke dunia maya ataupun tentang isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan. Era digital yang semakin maju, lengkap dengan segala fasilitas yang ada membawa blog masuk dalam era baru yaitu video blog atau yang biasa dikenal dengan vlog.

Tetapi, walau vlog berkembang dan memberi warna baru dalam dunia sosial media, masih banyak blogger yang tetap setia menulis blog atau mengkombinasikan keduanya, aktif menulis blog tetapi juga mengikuti era vlog. Baik blog maupun vlog adalah sama baiknya karena memberi kita wadah untuk berkreasi dan menumpahkan ide-ide yang ada di kepala kita.

Selamat ultah SABDA Space :)

Embed:

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=_K2b4sBdxwQ

Berikut Vlog by JF

Embed:

Menulis peristiwa sehari-hari yang kita alami itu menyenangkan. Bukan karena kurang kerjaan, tetapi sebagai terapi psikologis yang nyaman. Betapa nyamannya sampai-sampai aku bisa mengekspresikan segala hal dengan bebas, dan tidak ada seorang pun yang mengecamku, meragukanku, memojokkanku, atau menertawakanku. Itulah sekilas pengalaman indahnya menulis buku harian. Seiring berjalannya waktu, buku harian mulai tertumpuk rapi di rak paling atas.

Beralih ke blog, yang sebenarnya tidak sebaik buku harian .. hehe. Bereskpresi apa saja tetap bisa dilakukan, tetapi tak sebebas dulu. Banyak orang suka omong, omong ini itu meski belum tentu paham benar konteksnya .. duh. Blog memang menarik, memberi ruang bebas untuk menulis dan direspons, tetapi tak seindah buku harian yang kesannya memang ekslusif. Sama-sama fungsinya, tetapi tak memiliki "keindahan" yang sama.

Vlog "Boscha" karya Victorc untuk ulang tahun SABDA Space ke-10.

Embed:

Sumber: https://youtu.be/qZzp7nA1lKs

Kalau sebelumnya saya ngebahas orang yang mabok Israel, sampai merasa punya holyland, sampai nyebut Allah diganti YHWH Aya Aya wae, kalau Yesus jadi Yeshua huahaha.

Tinggal di Indonesia tapi karena mabok agama gitu deh, tanpa sadar merasa memiliki kewarganegaraan lain. mulai punya Holyland, mulai bicara pakai bahasa asli kitab.

Ratio, instuisi, instink, akal budi.

Manusia berpikir memakai otak/akal tapi juga memakai hati. Hati terutama dilibatkan didalam mempertimbangkan baik dan buruk, bermoral atau tidak suatu keputusan. Menguntungkan atau tidaknya sebuah keputusan tidak memakai hati, tapi ratio/akal.