Berita (Mungkin) Tak Penting

PEMBERITAHUAN : Majelis Jemaat Gereja XYZ memberitahukan bahwa Sdri. [nama lengkap seorang (eks?) warga gereja] telah mengaku iman percaya yang lain ([nama sebuah agama]).  Demikian disampaikan untuk dapat diketahui bersama.

"Tidak biasanya," pikirku.

Aku membaca berita singkat itu di lembar Warta Jemaat Gereja XYZ sebelum ibadah Minggu pagi tadi. Bertahun-tahun menjadi pengunjung rutin di gereja tersebut, baru kali ini ada pemberitaan secara tertulis tentang warga yang telah mengucapkan syahadat yang berbeda dengan yang lazimnya diucapkan warga jemaat yang berlandaskan Kristus.

Nama yang tertulis di berita itu tidak aku kenal. Aku memang tidak kenal semua anggota gereja tersebut, karena tidak aktif di kegiatan gereja selain ibadah Minggu.

Aku berharap ada sedikit penjelasan di warta lisan di awal ibadah. Ternyata tak ada.

Mungkin pendeta akan menyinggung sedikit di dalam khotbahnya. Juga tidak.

Lantas, pemberitaan tersebut harus ditanggapi bagaimana oleh jemaat ?

Tidak ada pemberitahuan lanjut apakah keanggotaan yang bersangkutan di gereja menjadi lebih istimewa dengan tindakan tersebut atau  keanggotaanya di gereja dianulir karena sudah melanggar tata-tertib atau AD/ART gereja.

Tidak ada ucapan selamat menempuh hidup baru di iman yang yang baru.

Tidak ada harapan semoga segera kembali.

Tidak pula ada himbauan "jangan lupa untuk mengajak kami" kalau di "sana" ternyata lebih "oke".

Tidak ada pernyataan duka kehilangan seseorang yang tadinya terbilang anggota tubuh yang sama.

Tidak ada peringatan agar warga lain tidak mengikuti jejaknya.

"Ini mungkin cuma berita biasa," pikirku setelah melantunkan haleluya lima kali dan amin tiga kali di akhir ibadah. "Kelak, mengaku iman baru lebih mudah daripada mendapatkan eKTP baru."

Yeah...sudahlah. Mungkin memang berita itu tidak perlu dielaborasi. Aku saja yang mungkin lebay, sampai-sampai menyempatkan menuliskannya dalam blog ini.

by : guestx 26.08.2012

=====

tambahan 09.09.2012

di ibadah Minggu pagi tadi Pak Pendeta mendoakan agar saudari yang telah mengaku iman yang lain tersebut dapat bertobat dan mengenal Kristus.