Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Feed aggregator
Pelatihan AI di SAAT Jakarta
Melalui Pak Bambang, SAAT Ministry Center (SMC) Jakarta mengundang SABDA untuk memberikan 2 kali pelatihan AI-4-GOD! bagi pendeta-pendeta di Jakarta. Karena tempat terbatas, maka hanya bisa mengundang 32 peserta. "Terima kasih banyak untuk semua bantuannya, Pak Bambang."
Pelatihan AI di SMC ini diadakan 2 kali dan khusus mengambil 2 topik yang sangat relevan dengan kebutuhan pendeta, yaitu AI dan Multiplikasi Khotbah (16 Oktober 2024) dan AI dan Persiapan Khotbah (15 Oktober 2024).
Sebenarnya, harapan kami, 2 pelatihan ini akan diikuti oleh peserta yang sama karena topiknya berkelanjutan. Namun, pada kenyataannya, tidak seperti yang kami harapkan karena cukup banyak peserta pelatihan pertama yang tidak bisa datang di pelatihan kedua. Oleh karena itu, di pelatihan kedua, Pak Bambang dan kami mencari peserta-peserta baru supaya jumlah peserta bisa tetap sama, yaitu sekitar 30-an orang sesuai dengan kapasitas tempatnya.
Saya bersama Pak Max, yang menjadi narasumber, senang sekali berjumpa dengan teman-teman pendeta Jakarta, terutama mereka yang memang sering berkhotbah. Pada pelatihan pertama ini, beberapa peserta ada yang belum pernah memakai AI sama sekali. Karena itu, kita mengajarkan lebih dahulu dengan AI Basic, Basic Prompting (F.O.K.U.S.), AI Squared (belajar Alkitab dengan AI), dan ditutup dengan bagaimana memultiplikasi khotbah. Banyak peserta diberkati melalui pelatihan ini. Kalau teman-teman ingin melihat testimoni dari para peserta pelatihan Multiplikasi Khotbah, berkat-berkat apa saja yang mereka dapatkan selama pelatihan, silakan akses di media sosial Instagram @sabda_ylsa.
Pada pelatihan yang kedua, AI dan Persiapan Khotbah, awalnya kami bertanya-tanya, apakah perlu memberikan lagi AI Basic karena ada 19 peserta baru dan sebagian belum pakai AI, bahkan ada yang hanya berkhotbah untuk Sekolah Minggu. Akhirnya, Pak Bambang memutuskan untuk tidak mengulang lagi supaya peserta yang sudah hadir di pelatihan sebelumnya bisa lanjut dengan bahan lanjutannya, yaitu AI dan Persiapan Khotbah. Puji Tuhan, ada Pak Andhy (Sahabat SABDA MLC) yang bersedia menolong peserta-peserta baru bagaimana menggunakan AI. "Terima kasih, Pak Andhy."
Bahan AI dan Persiapan Khotbah pada pelatihan ini baru karena saat itu belum pernah disampaikan di tempat lain, baik secara online maupun on site. Jika ingin melihat powerpoint materi presentasinya, bisa kunjungi situs SABDA AI. Powerpoint materi telah disiapkan sedemikian rupa dan sangat self explanatory sehingga bagi yang sudah memakai AI, bisa mengikutinya dengan mudah.
Secara keseluruhan, saya senang dengan hasil 2 pelatihan ini. Kiranya peserta bisa belajar menggunakan AI untuk mempersiapkan khotbah dengan lebih bertanggung jawab.
Selama 2 kali di Jakarta ini, selain melakukan pelatihan, kami juga menjalin relasi dan bertemu dengan rekan-rekan pelayanan, seperti Pak Bambang dan istri (SMC Jakarta), Pdt. Edy (GKY Mangga Besar), Pdt. Robby Chandra (GKI), Pak Andhy (Peserta MLC), Pak Ishak Sukamto (SAAT), Pak Kieth Sorbo (GSJA US), Pak Christian (Yay. Univ. Quality), Pak Daniel dan keluarga (alumni Staf SABDA).
Bahkan, pada 16 Oktober 2024, sekalipun sedang ada di Jakarta, kami tetap bisa melakukan streaming acara #AITalks: AI dan God's Family dari kantor SMC Jakarta.
Tuhan sungguh sangat baik sehingga melancarkan semua perjalanan dan dalam waktu yang sangat singkat menolong kami melakukan pertemuan-pertemuan yang cukup banyak dengan rekan-rekan pelayanan di Jakarta. "Terima kasih Tuhan Yesus untuk semua kesempatan melayani yang Engkau berikan."
Keluarga Kristen dan Kecerdasan Buatan (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan sebenarnya tidak seseram yang kita bayangkan. Sederhananya, AI adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, meniru kecerdasan manusia (fungsi “kognitif manusia”) untuk dapat melakukan berbagai tugas seperti menjelaskan, menulis, mendiskusikan, menganalisa, memberi usulan, menjawab pertanyaan, mengevaluasi, dll.. Contohnya, asisten virtual di ponsel kita yang bisa menjawab pertanyaan kita atau aplikasi penerjemah bahasa.
Nah, melalui blog kali ini, saya akan berbagi pengalaman ketika mengikuti seminar #AITalks berjudul AI dan GOD'S FAMILY yang berlangsung secara live via Zoom. Salah satu konsep yang paling berkesan adalah Digital Sabbath. Bayangkan, sehari dalam seminggu, kita sama-sama menonaktifkan semua gadget dan fokus pada kegiatan yang lebih bermakna, seperti membaca Alkitab bersama, bermain bersama anak-anak, atau sekadar menikmati alam.
Bagaimana kita dapat menerapkan kebiasaan dan komitmen baru ini? Tentu saja, ada tantangannya. Misalnya, bagaimana jika ada pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan? Atau, bagaimana jika anak-anak kita merasa bosan tanpa gadget? Namun, saya yakin dengan komitmen dan kreativitas, kita bisa mengatasi semua tantangan itu. Ide yang saya dapatkan untuk mengatasi masalah ini mungkin dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan rumah tangga, atau menyiapkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama. Sebaliknya, peluang yang ditawarkan AI sangatlah besar. Kita juga bisa memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga, membantu anak-anak belajar, mencari referensi bacaan Alkitab, bahkan menjangkau lebih banyak orang dengan Injil.
Melalui tema God’s Family, kita diajak memahami hati Allah bagi keluarga: rancangan-Nya, peran, kasih, dan rekonsiliasi. Tantangan apa pun, termasuk dalam dunia modern ini, akan bisa dihadapi oleh keluarga yang terus berpegang pada firman Tuhan. Nah, situs family.sabda.org hadir sebagai sumber bahan rohani untuk mendukung pertumbuhan keluarga dalam iman.
Pastinya, kita harus menyadari bahwa AI adalah alat, bukan tujuan. Kita yang menentukan bagaimana alat itu digunakan. Mari kita memanfaatkan teknologi AI untuk membangun keluarga yang lebih kuat, beriman, dan dekat dengan Tuhan. Saya mengajak Sahabat SABDA untuk mencoba menerapkan konsep Digital Sabbath atau ide-ide lain yang inspiratif dari seminar ini. Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Jangan lupa bagikan keseruan acara ini kepada keluarga-keluarga Kristen lainnya, terutama mereka yang sedang bergumul pada era digital/AI ini. Mari simak seminar seri #AITalks: AI dan GOD'S FAMILY di YouTube SABDA Alkitab.
Thanksgiving ala YLSA
Setiap November, tepatnya Kamis minggu ke-4, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) rutin mengadakan perayaan Thanksgiving Day sebagai hari untuk mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan dan kebaikan Tuhan sepanjang tahun. Acara ini menjadi momen istimewa bagi semua staf untuk berkumpul, mengingat karya Tuhan dalam pelayanan, dan berbagi cerita tentang pengalaman iman pribadi. Mulai dari doa pembukaan hingga sesi refleksi, suasana penuh rasa syukur menyelimuti setiap rangkaian acara ini. Puji Tuhan!
Perayaan Thanksgiving di YLSA tidak hanya diisi dengan doa dan pujian, tetapi juga berbagi cerita tentang kebaikan Tuhan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Sharing dari teman-teman ini mempererat hubungan antarstaf, menguatkan rasa kekeluargaan, dan mengingatkan semua orang bahwa setiap berkat, besar maupun kecil, adalah wujud kasih Tuhan. Selain itu, dalam perayaan ini, kami memiliki waktu khusus untuk mengenang penyertaan Tuhan kepada Yayasan Lembaga SABDA. Hal ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil dalam pelayanan adalah bagian dari rencana besar Tuhan yang membawa dampak bagi banyak orang.
Kami juga berkesempatan makan bersama, termasuk menikmati kesegaran ice cream bersama. Sungguh, saya bersyukur dengan kebersamaan ini, kesempatan melayani, dan merayakan kebaikan Tuhan yang melimpah. Thanksgiving di YLSA bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen untuk kembali mengarahkan hati kepada Tuhan, Sang Sumber segala berkat, dan memotivasi staf untuk terus melayani dengan sukacita.
Oh ya, kiranya acara ini terus ada dan menjadi momen berharga bagi staf YLSA untuk terus mengingat kebaikan Tuhan. Mari kita senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan! God is good all the time!
#AITalks “AI dan Mental Health”: Merawat Mental Health pada Era AI
Halo, Sahabat SABDA! SABDA kembali mengadakan #AITalks berjudul AI dan Mental Health pada 18 November 2024. Lho, kenapa “AI dan”-nya dicoret? Nah, ternyata dalamevent ini, AI bukan menjadi fokus utamanya, melainkan bagaimana mental health masyarakat pada era AI ini dibahas secara mendalam. Bukan berarti AI sama sekali nggak dibahas ya, soalnya pada bagian presentasi yang kedua dipaparkan bahwa sebenarnya teknologi AI juga bisa menolong kesehatan mental bagi masyarakat yang hidup pada era AI ini.
Nah, pada bagian pertama event ini, ada Ibu Neti sebagai Guest Panelist yang memaparkan secara lengkap tentang mental health, mulai dari definisi dan faktor penentu mental health, pengaruh mental health dalam keseharian, sampai cara menjaga mental health. Pemaparan yang disampaikan Bu Neti juga disertai contoh-contoh kasus yang umum terjadi di sekitar kita. Saya terkesan dengan pembahasan tentang faktor-faktor penguat dan pelemah mental health karena bisa belajar menganalisa faktor-faktor itu dalam kehidupan saya.
Pada bagian kedua, seperti biasa ada Pak Max dan Ibu Yulia yang memaparkan banyak hal tentang mental health, yang berkaitan dengan AI dan teknologi. Beliau berdua memulainya dengan memberikan beberapa statistik terkait mental health, hubungannya dengan media sosial (doom scrolling), dan bagaimana mental health tidak hanya menjadi masalah bagi kaum muda, tetapi juga bagi orang tua mereka.
Pada bagian akhir, Pak Max memaparkan tentang potensi AI untuk menolong orang-orang dengan mental health yang bermasalah. Selain itu, beliau juga mendemokan Christian Counselor GPT dan Christian Counseling GPT, custom GPT yang dikembangkan oleh SABDA untuk menjadi teman ngobrol yang mengarahkan penggunanya kepada nasihat–nasihat yang alkitabiah.
Secara pribadi, ada banyak hal yang saya pelajari dari event ini, seperti kaitan antara kesehatan mental dengan media sosial yang perlu diwaspadai, pentingnya menjaga mental health dengan melakukan hal-hal yang me-refresh pikiran dan tubuh, dan bahwa AI pun (jika digunakan dengan bijak) bisa dimanfaatkan untuk menjadi tools yang baik dalam menghadapi tekanan mental pada zaman ini.
Sahabat SABDA bisa menonton arsip #AITalksAI dan Mental Health di:
Situs Live.sabda.org
Situs AI.sabda.org
Pembaruan Situs LITINDO.sabda.org
Shalom Sahabat SABDA, tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024. Pasti banyak hal yang telah kita alami dan capai pada tahun ini. Mari kita senantiasa mengucap syukur atas penyertaan Tuhan hingga saat ini. Begitu pula, saya mengucap syukur karena saat ini situs LITINDO telah mengalami pembaruan dengan fitur-fitur yang lebih interaktif.
Situs LITINDO adalah salah satu proyek kerja sama antara Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan mitra, yaitu LITINDO. LITINDO merupakan lembaga yang berfokus pada penulisan, penerjemahan, penerbitan, dan pemasaran buku-buku teologi reformed dalam bahasa Indonesia. YLSA mendapat kesempatan untuk menyediakan wadah (situs) guna mendistribusikan buku-buku mereka dalam format digital. Proyek ini sempat terhenti beberapa tahun lalu. Namun, pada tahun 2024, proyek ini dilanjutkan kembali oleh tim SABDA Labs. Saya bersyukur bisa terlibat dalam proyek ini, khususnya dalam memformat data buku ke HTML dan menambahkan halaman buku pada situs untuk mempermudah pengguna mengakses buku-buku dari LITINDO.
Saat ini, ada sekitar 14 buku yang sudah tersedia dalam format HTML dan PDF, dan akan terus ditambahkan pada pembaruan berikutnya. Sahabat dapat menikmati buku-buku dari LITINDO dengan mengakses situs litindo.sabda.org. Oh ya, proyek ini masih terus dikerjakan, doakan juga ya agar prosesnya lancar dan Sahabat SABDA mendapat banyak berkat dari situs ini. Saya berharap Sahabat SABDA dapat memberi saran atau masukan untuk pengembangan situs ini melalui kontak.sabda.org. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Bagaikan Cermin: Zaman Mikha dan Zaman Kita
Oleh: Millytia
Halo Sahabat SABDA, kiranya kita semua dalam keadaan baik. Amin! Saya ingin berbagi pengalaman menarik ketika menjadi admin, untuk pertama kalinya, dalam kelas Bedah Kitab Mikha yang diselenggarakan SABDA melalui SABDA Ministry Learning Center (MLC) pada 13 - 22 November 2024. Kelas ini dibagi menjadi empat, dan saya bertugas sebagai admin di kelas ke empat bersama Kak Roma.
Dalam kelas ini, kami mendalami kitab Mikha yang membahas tentang kedaulatan Tuhan, teguran-Nya terhadap zaman itu, serta rencana-Nya yang sudah, sedang, dan akan terjadi. Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dalam menggali setiap pasal dalam kitab Mikha. Awalnya, beberapa peserta masih merasa kesulitan dalam melakukan penggalian ayat. Namun, Kak Roma memberi bimbingan dan langkah-langkah pada saat pembukaan ataupun dalam grup sehingga terjadi progres yang signifikan, dan semua peserta mampu menggali kitab Mikha dengan baik sesuai format yang diberikan.
Sebelum kelas ini dimulai, banyak peserta yang hanya mengenal Mikha 5 tentang nubuat mesianik. Namun, setelah mempelajari kitab Mikha secara keseluruhan, peserta menyadari bahwa kitab ini tidak hanya membahas tentang nubuat mesianik, tetapi juga mengungkap kebobrokan moral, penindasan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi pada zaman itu. Meski demikian, kitab Mikha juga memberi harapan tentang pemulihan.
Puji Tuhan, kelas ini berjalan dengan lancar dan peserta sangat terberkati. Melalui diskusi dan penggalian bersama, kami semakin memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Nabi Mikha.
Bagi saya, kelas bedah kitab Mikha lebih dari sekadar tugas sebagai seorang admin. Saya juga turut diberkati melalui proses penggalian kitab ini. Kitab Mikha bagaikan cermin yang merefleksikan kondisi zaman itu dan zaman sekarang yang penuh dengan kebobrokan. Saya dapat melihat kemiripan yang sangat kuat antara kedua zaman tersebut. Ketidakadilan sosial, korupsi, dan penyembahan berhala masih menjadi permasalahan yang dihadapi hingga saat ini. Namun, di tengah kegelapan dunia, terdapat harapan yang disampaikan oleh Nabi Mikha.
Pertanyaan yang saya refleksikan, bagaimana seharusnya saya sebagai orang Kristen merespons situasi ini? Apakah saya akan diam saja? Atau, mengikuti jejak Nabi Mikha dengan berani bersuara? Pelajaran ini sangat penting bagi saya untuk menjalani hari-hari ke depan.
Sekian sharing pengalaman pertama saya dalam mengikuti kelas Bedah Kitab Mikha. Bagaimana dengan teman-teman yang lain? Apakah tertarik untuk mengikuti kelas bedah kitab lainnya? Yuk kontak kami di WA: 0821-3313-3315. Simak juga arsipnya di situs: SABDA Live. Tuhan Yesus memberkati.
Serunya Pelayanan Pertama di YLSA!
Oleh: Reza
Shalom! Perkenalkan, nama saya Reza Ananda Prissyandi, biasa dipanggil Reja atau Reza. Saya lahir di Malang pada 21 September 2001. Setelah lulus dari Universitas Ma Chung, Malang, jurusan Sistem Informasi, saya bergabung di pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan selama dua bulan di YLSA, dalam tim SABDA Labs. Meski baru dua minggu di sini, saya bersyukur dapat memperoleh banyak pengalaman dan pembelajaran, baik dari sisi teknis maupun kerohanian.
Pada minggu pertama, saya mendapat tugas untuk memperbaiki tampilan website katalog produk SABDA, yaitu android.sabda.org dan sabda.apps. Ada banyak tantangan yang saya hadapi saat mengerjakan kedua website ini, tetapi berkat pertolongan Tuhan serta bimbingan dari Pak Hadi dan Sdr. Aldo, saya berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Saat ini, android.sabda.org telah diperbarui dengan tampilan baru, sementara untuk website sabda.apps masih dalam proses integrasi dengan API.
Pada minggu kedua, saya mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam acara #HACK2024 Surakarta, yang diselenggarakan oleh Indigitous bekerja sama dengan YLSA, dengan tema KeluargAI. HACK2024 bertujuan untuk membantu para pelayan, gereja, dan keluarga agar terus bertumbuh dalam Tuhan. Acara ini berlangsung secara on site pada 8-9 November 2024 di gedung baru YLSA yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Dalam acara tersebut, saya bersama tim, yaitu Pak Hadi, Aldo, dan Elan, melanjutkan pengerjaan proyek Family berupa situs, aplikasi, chatbot, dan AI yang akan dapat digunakan oleh keluarga Kristen di Indonesia. Saya mendapat tanggung jawab untuk mengerjakan websitefamily.sabda.org, khususnya bagian resources yang berisi kumpulan materi untuk keluarga. Meskipun menghabiskan banyak kopi dan camilan, proyek ini dapat dipresentasikan dengan baik. Puji Tuhan!
Saya bersyukur atas penyertaan Tuhan selama dua minggu pertama di YLSA! Saya juga berterima kasih kepada YLSA yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengembangkan diri sekaligus melayani Tuhan di YLSA. Semoga kita semua dapat memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, tetapi juga untuk melayani Tuhan. Salam AI-4-GOD!
Serunya Youth Ngobrolin Teknologi
"Teknologi" adalah satu kata yang tidak asing bagi kita, bagi saya, apalagi bagi youthkarena youth hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, khususnya teknologi komunikasi, informasi, dan media. Namun, apakah teknologi hanya digunakan untuk mendukung hidup pribadi? Dalam acara SABDA Youth sepanjang September 2024, "teknologi" menjadi tema diskusi kami. Diawali dengan topik Technology and Me, Technology and My Church, Technology and My Family, sampai Technology and Bible. Oh ya, SABDA Youth ini dilakukan secara live di Instagram @sabdaresources setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB.
Oke, saya mulai dengan berbagi tentang diskusi SABDA Youth minggu pertama bertopik Technology and Me. Topik ini menekankan arti teknologi bagi diri kita dan mendiskusikan penggunaan teknologi, khususnya gadget, bagi pertumbuhan iman/kerohanian. Selain itu, membahas arti teknologi dalam Alkitab. Wah, memangnya kata "teknologi" ditulis dalam Alkitab ya? Penasaran 'kan? Simak aja yuk rekamannya di situs SABDA.info dan dapatkan berkatnya.
Minggu kedua membahas topik Technology and My Church. Para guest mendiskusikan seberapa besar gereja sudah menggunakan teknologi (ramah teknologi) dan merasakan dampaknya bagi kemajuan pelayanan. Untuk minggu ketiga, dengan topik Technology and My Family, guest dan pemirsa berbagi tentang penggunaan teknologi dalam keluarga masing-masing dan bagaimana membangun keluarga yang cerdas digital. Untuk topik terakhir, yang tidak kalah pentingnya bagi orang percaya, adalah Technology and Bible. Kita mendiskusikan tentang sejarah perkembangan penyebaran Alkitab yang didukung kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi untuk mendukung studi Alkitab. Selain itu, diskusi diperkaya dengan sharing pribadi dari guest tentang penggunaan teknologi untuk pertumbuhan iman, dan pastinya teknologi yang berkembang saat ini, teknologi AI, untuk menolong pendalaman firman Tuhan.
Menariknya lagi, keempat topik tersebut juga didiskusikan secara paralel di WAG Kelompok Growing Together (GT). Wah, saya yang juga mengikuti WAG GT menjadi semakin diperdalam pemahamannya terkait topik-topik tersebut. Berkatnya dobel donk! Saya diingatkan kembali akan tanggung jawab untuk mempelajari teknologi yang ada saat ini guna mendukung pelayanan, memajukan gereja, dan memperkuat iman saya melalui penggalian Alkitab.
Sahabat SABDA yang ingin mendapatkan berkat yang sama bisa menyimak arsip rekamannya di situs SABDA Live atau kunjungi Instagram @sabdaresources. Silakan memberikan komentar/berkat yang didapat. Oh ya, Sahabat SABDA juga bisa lho ikut sharing pengalaman pribadi terkait topik yang didiskusikan. Salam IT-4-GOD!
Prototype Family GPT
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA! Senang sekali saya bisa menulis blog lagi. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman tentang pengembangan sebuah Custom ChatGPT bernama Family GPT. Ini masih prototype ya, Sahabat SABDA.
Pertama, kita akan pahami dahulu apa itu Family GPT. Nah, Family GPT adalah sebuah proyek Custom ChatGPT yang dirancang khusus untuk menjadi sarana pendalaman materi seputar keluarga Kristen yang memuat berbagai materi yang dihasilkan oleh tim 1, 2, dan 3 selama event #unHACK 2024. Bagi yang belum familiar, #unHACK adalah sebuah event gotong royong yang diadakan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Untuk tahun ini, #unHACK 2024 bertema GOD'S FAMILY. Kami bergotong royong memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI -- dengan membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.
Tujuan utama dari Family GPT adalah menyediakan sumber daya kristiani yang dapat membantu keluarga-keluarga Kristen untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan. Di dalamnya tersedia beragam materi, mulai dari panduan membangun hubungan keluarga yang harmonis, tip mendidik anak sesuai nilai-nilai Kristen, sampai refleksi firman Tuhan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dalam keluarga.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan Family GPT adalah masalah waktu yang sangat terbatas karena hanya berdurasi satu minggu. Saya harus memastikan Family GPT tidak sekadar berfungsi secara teknis, tetapi juga dapat membantu pengguna dalam mencari dan mendalami setiap materi yang ada di YLSA.
Ke depannya, saya berharap Family GPT tidak hanya menjadi sebuah Custom ChatGPT biasa, tetapi juga menjadi tools yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga-keluarga Kristen dan pelayanan Kristen bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Saya percaya bahwa keluarga adalah fondasi penting dalam rencana Tuhan, dan melalui pengembangan Family GPT, kiranya setiap keluarga tetap teguh dalam iman, saling mendukung, dan berjalan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Family GPT ini masih akan terus dikembangkan sehingga menjadi tools yang lebih powerful. Doakan terus pengembangannya ya, Sahabat SABDA.
Sekian cerita singkat saya terkait pengembangan prototype Family GPT. Mari membangun keluarga Kristen yang kuat dan penuh kasih! Salam AI4GOD!
Belajar tentang “AI dan Conversational Prompting”
Shalom Sahabat SABDA! Senang sekali bisa menyapa Sahabat SABDA melalui tulisan saya ini. Beberapa waktu lalu, saya mengikuti webinar AI-4-GOD! seri #AITalks bertajuk AI dan Conversational Prompting. Melalui webinar ini, saya belajar bagaimana AI dapat mengubah cara kita berkomunikasi dan menanggapi berbagai tantangan baru terkait interaksi digital. Bagi saya, topik ini sangat menarik dan bagus. Jadi, saya ingin membagikan apa yang saya dapat dari webinar ini kepada Sahabat SABDA semuanya.
Conversational Prompting merupakan salah satu cara/teknik bagaimana AI dapat memahami dan merespons permintaan/perintah (prompt) dari pengguna dengan cara yang lebih alami dan intuitif, yaitu dengan melakukan conversation atau berbicara secara langsung dengan AI menggunakan suara kita. Teknik ini semakin populer karena kemampuannya untuk menghadirkan interaksi yang lebih manusiawi dalam berbagai aplikasi semakin baik. Bahkan, AI juga dapat melakukan conversation dengan AI lain dan dimanfaatkan untuk berdiskusi dua arah oleh pengguna.
Salah satu pembicara juga menjelaskan bagaimana conversational prompting ini dapat membantu bekerja lebih efektif dalam komunikasi berbasis teks. Selain itu, ada juga pembahasan dari sisi pandangan etika dan tantangan etika yang muncul, seperti bahaya AI, pentingnya untuk menjaga keamanan data, kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dengan AI, dll..
Bagi saya, mengikuti webinar ini adalah sebuah keuntungan besar karena saya bisa belajar dan disadarkan akan potensi AI untuk mempermudah bukan hanya kehidupan manusia, tetapi juga dalam pekerjaan, bahkan pelayanan. Melalui perkembangan teknologi, saya yakin AI akan menjadi partner penting dalam memudahkan kegiatan pekerjaan serta pelayanan kekristenan. Saya berharap segala teknologi yang ada di dunia ini dapat digunakan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sekian sharing dari saya. God bless you dan salam AI-4-GOD!
Kesan Melayani di SABDA
Oleh: Andi Saktia
Halo Sahabat SABDA, perkenalkan namaku Andy Saktia, dan saya pernah melayani di SABDA dari tahun 2019 sampai 2022. Saya melayani di SABDA di bidang IT, khususnya pengerjaan situs-situs.
Hal yang berkesan melayani di SABDA adalah bisa melayani Tuhan dan sesama di bidang teknologi khususnya situs web. Salah satu situs web favorit saya sekaligus rekomendasi buat sahabat SABDA kunjungi adalah situs web BaDeNo.
Situs BaDeNo dibuat unik dengan memadukan cara menikmati Alkitab dan perenungan dengan tiga cara, yakni baca, dengar dan nonton Alkitab bersama. Yuk kunjungi situs-situs SABDA dan dukung terus pelayanan SABDA. Kiranya sahabat SABDA semakin diperlengkapi dalam bertumbuh secara rohani dan melayani.
Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-30 tahun untuk SABDA. Semoga SABDA semakin terdepan dalam melayani dengan proyek-proyeknya yang berbasis teknologi dan Alkitab.
Memaknai Kemerdekaan Melalui SABDA Youth
Agustus 2024, SABDA Youth membahas tentang kemerdekaan. Ada 4 judul yang didiskusikan, yaitu "Freedom to Live", "Freedom to Learn", "MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!", dan "Freedom of Speech" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.
Sangat bersyukur dapat memaknai kemerdekaan dalam Kristus ditengah kemerdekaan Indonesia. Mari simak video sharing dari Sri. Melisa berikut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.
Bersyukur Melayani di SABDA
Oleh: Novita Yuniarti
Hai, saya Novi. Saya pernah bergabung di YLSA, kalau tidak salah tahun 2007 - 2017. Selama di YLSA, saya banyak terlibat dalam pelayanan di divisi publikasi. Banyak pelajaran, pengalaman, dan berkat dari Tuhan yang saya terima selama melayani di YLSA.
Hal yang paling berkesan selama melayani di YLSA adalah ketika saya diberi kesempatan untuk dapat menerbitkan publikasi baru, yaitu e-DOA pada tahun 2009 dan KADOS pada tahun 2010. Dalam proses pembuatan sampai launching, banyak hal yang harus saya pelajari, dan proses ini menjadi berkat tersendiri bagi saya. Puji Tuhan!
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan hari jadi YLSA yang ke-30 tahun, saya secara pribadi mengucapkan selamat bertambah usia untuk YLSA. Bukan suatu perjalanan yang mudah untuk ada pada usia saat ini, tetapi saya percaya hanya oleh karena anugerah-Nya, Tuhan akan memampukan YLSA dan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya untuk melayani Tubuh Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Selamat Ulang Tahun ke-30 untuk SABDA!
Oleh: Djoko S.
Saya bergabung di SABDA pada tahun 2005 sebagai penerjemah. Itu merupakan karier formal saya yang pertama dan sungguh suatu berkat bisa bergabung di tim SABDA saat itu. Saya belajar banyak meskipun waktu saya untuk melayani di SABDA pendek. Saya juga belajar bagaimana menjaga keteraturan dan bertanggung jawab pada pekerjaan.
Meskipun saya tidak lama di SABDA, tetapi relasi yang saya miliki dengan teman-teman di SABDA terus berlanjut hingga saat ini. Kami disatukan dalam Kerajaan Allah di bumi dan menjadi saudara. Ini sungguh nyata, hingga sekarang hubungan saya dengan teman-teman di SABDA tetap terjalin erat. Ini merupakan berkat yang tidak akan hilang.
Sebagai penerjemah, tugas utama saya menerjemahkan berbagai artikel renungan atau membaca berbagai referensi untuk menerjemahkan. Sering kali, tugas itu sangat berat untuk mata ini, sampai suatu kali, teman-teman saya mendapati saya mengetik sambil tertidur. Ya mungkin saya sangat menjiwai pekerjaan itu sampai tidur pun tetap bisa mengetik hahahaha ....
Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA. Tetap setia dengan panggilan pelayanan ini dan terus menjadi saluran berkat.
Salam hormat untuk Bu Yulia dan Max, Mbak Elly dan Mbak Evie yang tetap setia melayani di SABDA dan menjadi contoh nyata dalam pelayanan.
A Glimpse Memory of Performing Services @YLSA
Oleh: Okti Nur Risanti
Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan
Roh Kudus yang 'bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah
Bekerja bersama-Mu Tuhan
Yang selalu mencukupkan
Akan segalanya
Ya, hampir sebelas tahun bekerja di YLSA, saya betul-betul mengalami pengajaran, hikmat, kekuatan, dan pertolongan dari Roh Kudus. Dan, seperti lirik lagu di atas, pada akhirnya Tuhanlah yang selalu mencukupkan, menyokong, dan memberkati pelayanan kami.
Hai, saya Okti :-D. Saya mantan staf YLSA yang bekerja dari tahun 2012 -- 2023. Bermula sebagai staf penerjemah, seiring dengan waktu saya kemudian juga banyak terlibat sebagai anggota tim publikasi YLSA. Selain itu, saya sempat pula ikut mengerjakan proyek AYT dan Komik, sebelum akhirnya masuk sebagai anggota tim SABDA Resources.
Selama melayani di YLSA, ada banyak sekali pengalaman seru, berkesan, dan tak terlupakan yang saya ingat sampai sekarang. Salah satunya adalah saat terlibat dalam acara HUT SABDA ke-25 pada tahun 2019. Saat itu, bersama beberapa teman, kami harus melakukan presentasi berantai, masing-masing selama 10 menit, di hadapan kurang lebih 500 tamu undangan. What? OMG, that's huge! Ketika presentasi di hadapan belasan atau puluhan orang saja saya sudah cukup stres, apalagi di hadapan 500 orang! Lagi pula, mungkin itu adalah kali pertama sekaligus terakhir saya dalam melakukan presentasi di hadapan pemirsa sebanyak itu. Jadilah beberapa hari sebelum hari-H menjadi hari-hari paling mendebarkan dalam hidup saya, yang mungkin tekanannya melebihi saat akan sidang skripsi :-D.
Puji Tuhan, berkat pertolongan-Nya, akhirnya semua dapat berjalan lancar. Presentasi tentang Digital Resources/Ministry itu pun dapat disampaikan dengan baik. Sekarang, itulah yang selalu menjadi kenangan manis untuk diingat dan membuat tersenyum. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lagi, tidak ada satu hari pun kami lalui tanpa tuntunan dan pertolongan Tuhan saat melayani di YLSA. Dan, satu demi satu pengalaman itu tentunya juga makin memperkaya pengalaman iman kami bersama Tuhan.
So, terima kasih untuk semua pengalaman tak terlupakannya, YLSA, and Happy 30th Anniversary!
Roadshow “Pengenalan AI-4-GOD” di Malang dan Sekitarnya
Bersyukur, bersyukur, dan sangat bersyukur karena pada 2024 ini, SABDA bisa melakukan roadshow di beberapa kota di Indonesia. Kami menyampaikan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Puji Tuhan! Pada Juni 2024, kami melakukan roadshow di Surabaya, Juli di Jakarta, Agustus di Bandung dan Malang. Lalu, pada September 2024, kami kembali ke kota Malang dan sekitarnya, pastinya untuk melakukan seminar/workshop AI bagi kemuliaan Tuhan (AI-4-GOD!). Tim SABDA yang terlibat dalam roadshow September ini ada 7 orang, yaitu Bu Yulia, Max, Evie, Yudo, Aldo, Elan, dan saya. Kami dibagi dalam 2 tim untuk bisa memberikan pelatihan dengan maksimal dan efisien. Tim 1 ada Bu Yulia, Yudo, Elan, dan saya, sedangkan tim 2 ada Pak Max, Bu Evie, dan Aldo.
Kami melakukan perjalanan roadshow ke Pacet, Trawas, Malang, Pasuruan, dan Kota Batu pada 10 - 13 September 2024. Perjalanan ini didasarkan pada kerinduan Yayasan Lembaga SABDA untuk memperkenalkan AI sebagai teknologi yang baru, dan harus dipakai untuk kemuliaan Tuhan dan pelayanan-Nya.
Adapun tempat-tempat yang SABDA datangi untuk memberikan pelatihan adalah STT Imanuel Pacet, STTIAA Trawas, STT Satyabakti Malang, GKKK Araya Malang, GSJA Sola Gracia Malang, STAK Sabda Holistik Abdi Reformasi Malang, Youth Making Movement (YMM) Malang, GKKK Malang, Institut Injil Indonesia Batu, STT Providensia Adonay Batu, dan PPA Dorkas GMII Tesalonika Batu. Kami juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu mitra SABDA, yaitu Terang Warta Rohani (TWR) Batu. Puji Tuhan!
Sama seperti di Surabaya dan Jakarta, kami juga memberikan pelatihan AI di Malang dengan topik-topik seperti: AI Basic (apa, mengapa, dan manfaat AI), Skill Berbicara dengan AI melalui Prompting F.O.K.U.S., AI Squared (Metode Belajar Alkitab dengan AI), Alkitab GPT, BaDeNo AI, AI dan Media, AI dan Pendidikan, Generasi D.A.N.I.E.L., dll.. Pastinya, materi-materi ini selalu kami perbarui supaya semakin lengkap dan lebih maksimal lagi dalam memperlengkapi peserta. Tidak hanya teori, kami juga memberi pelatihan atau workshop yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok sehingga peserta bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Saya merasa bahwa setiap tempat yang kami datangi sangat berkesan, karakteristik peserta yang mengikuti juga beragam. Seperti di STT Pacet yang lumayan heboh dan semangat, di STTIAA yang serius dan sangat responsif, di GKKK Araya yang kolaborasinya sangat terasa antara peserta muda dan tua, di STAK Sabda Holistik yang sangat antusias dan memiliki kerinduan yang besar untuk belajar, GKKK Malang yang mengikuti dengan baik, dan di Batu juga sangat berkesan. Ya, jadi tidak bisa saya jelaskan satu per satu. Semua peserta pasti memiliki kesan dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru, khususnya bagaimana dapat menggunakan teknologi AI ini untuk pelayanan dan gereja mereka.
Saya banyak belajar dari roadshow ini. Pertama, saya bersyukur masih mendapat kesempatan untuk berbagi dan semua ini menjadi pelajaran penting bagi saya untuk terus mengasah diri dan kemampuan untuk lebih maksimal dalam pelayanan ini. Kedua, saya belajar tentang pentingnya relasi dan komunikasi dengan orang yang sudah saya kenal ataupun yang baru saya kenal ketika roadshow. Tentunya, relasi-relasi ini akan sangat berguna untuk pelayanan ke depannya. Pelajaran ketiga yang saya dapatkan adalah pentingnya kerja sama dalam tim. Dalam roadshow ini, bukan hanya tim SABDA, tetapi setiap peserta yang sudah bisa menggunakan AI dapat saling menolong dan membantu peserta lainnya yang belum bisa.
Sebenarnya, masih banyak yang bisa saya bagikan, tetapi nanti tulisan saya kepanjangan ... hehehe. Jadi, jika Sahabat SABDA ingin menyimak video-video roadshow SABDA dan mau belajar juga, silakan berkunjung ke ai.sabda.org atau YouTube SABDA Alkitab untuk mendapatkan bahan-bahannya. Sampai bertemu kembali dalam tulisan saya berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
Belajar Banyak dari #AITalks “AI dan Youth”: Menyiapkan Generasi Penerus Gereja
Pada era teknologi yang serba cepat ini, bagaimana kita dapat memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang cerdas, beriman, dan siap menghadapi tantangan masa depan? Melalui seminar #AITalks dari SABDA yang berjudul AI dan Youth, kita bisa belajar banyak tentang hal ini. Namun, saya akan sedikit sharing nih tentang acara ini. So, baca blog ini sampai selesai ya.
Dalam seminar ini, panelis tetap #AITalks, yaitu Ibu Yulia dan Pak Max, bersama pembicara tamu Bapak Wahyu, memberi pengertian baru bagi saya dalam mendidik anak dengan segala fasilitas dan kemudahan yang ada saat ini. Tentunya, teknologi AI berperan membentuk dunia baru bagi generasi saat ini.
Saya juga mendapat pelajaran penting bahwa kehadiran teknologi AI telah mengubah lanskap kehidupan kita secara drastis. Kini, orang tua dihadapkan pada dilema baru: bagaimana membesarkan anak-anak pada era teknologi yang serba cepat dan penuh tantangan ini? Di sisi lain, gereja dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan mencari cara agar tetap relevan di tengah kondisi generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi. Tentunya, kolaborasi antara orang tua dan gereja sangat penting untuk menjawab tantangan ini.
Di tengah perkembangan teknologi yang cepat ini, anak-anak perlu dipersiapkan untuk bisa hidup di dalamnya dengan benar. Orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan yang relevan, seperti literasi digital, kemampuan berpikir kritis, dan fondasi iman yang kokoh. Lebih dari sekadar melindungi mereka dari bahaya teknologi, orang tua perlu memberdayakan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Membangun relasi dan memperkuat pemahaman akan firman Tuhan menjadi dasar penting bagi generasi muda ketika berselancar di dunia mereka, yaitu dunia digital.
Bersyukur sekali bisa mengikuti seminar ini. Sebagai orang tua, saya juga harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa membimbing anak dengan bijaksana di tengah era AI. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan berkatnya. Amin! Tuhan Yesus memberkati.
Belajar AI Bersama di STT Tawangmangu
Pada 7 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI dan Pembelajaran" di STT Tawangmangu. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk "hands on" langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme mahasiswa, dosen, dan staf untuk belajar AI bersama. Kami berharap pendidikan Kristen juga dapat bertransformasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Berikut sharing dari Sdr. Yoes (Staf SABDA Resources) yang mengikuti roadshow tersebut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Pengalaman Mengikuti Roadshow SABDA di EE Center Indonesia
Jumpa lagi dengan saya, Elan! Sahabat SABDA, saya bersyukur berkesempatan ikut roadshow SABDA di EE Center Indonesia, di Kota Malang. Ini pertama kalinya saya melakukan tugas di bagian teknis tanpa didampingi rekan yang lain. Awalnya, saya bingung, tetapi bersyukur Tuhan memampukan saya hingga bisa mengurus hal teknis sepanjang acara sampai roadshow selesai. Terpujilah Tuhan!
Di EE Center Indonesia, tim SABDA mempresentasikan terkait cara studi Alkitab dengan AI, yaitu dengan menyampaikan materi F.O.K.U.S., metode AI Squared, dan Alkitab GPT. Hal menarik lainnya dari roadshow ini adalah AI bisa menjadi teman simulasi untuk melakukan penginjilan juga lho. Menarik 'kan?
Selain melakukan tugas di bagian teknis, di sana saya juga berinteraksi dengan para peserta EE. Tidak hanya misionaris yang datang, tetapi mereka dari berbagai macam pekerjaan seperti guru, pebisnis, dll.. Hal ini membuat saya berpikir bahwa menyebarkan Injil bukan hanya pekerjaan seorang misionaris, tetapi semua anak Tuhan di seluruh dunia harus melakukannya, karena itu merupakan tugas kita semua.
Pengalaman mengikuti roadshow SABDA di EE Center Indonesia ini benar-benar membuka mata saya tentang pentingnya kolaborasi dan teknologi dalam pelayanan penginjilan. AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk pendalaman Alkitab dan penginjilan. Melihat berbagai latar belakang peserta, saya juga semakin yakin bahwa setiap orang, tidak peduli profesinya, dapat berkontribusi dalam menyebarkan Injil.
Saya berharap apa yang saya pelajari dan alami selama roadshow ini dapat saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pelayanan. Mari kita berdoa untuk setiap orang yang berpartisipasi dalam acara EE ini ya Sahabat SABDA. Saya berharap, setiap peserta dapat menggunakan teknologi untuk menyebarkan karya kasih Kristus, terutama kepada Generasi Digital. Sekian blog saya kali ini, Tuhan Yesus Memberkati. Salam AI-4-GOD.
SABDA Youth Juli Bertema Pemuridan: Mendalam dan Fun
Hai, Sahabat SABDA. Apakah Sahabat SABDA sudah tahu atau pernah mengikuti Instagram Live SABDA Youth? Seperti nama programnya, SABDA Youth ini adalah program atau komunitas yang dibuka SABDA untuk ngobrol bareng secara live dengan membahas topik-topik kehidupan anak muda yang dilihat dari sudut pandang firman Tuhan.
Sepanjang Juli, SABDA Youth melakukan live sebanyak lima kali di Instagram @sabdaresources. Topik-topik yang diobrolin sepanjang Juli adalah I Will Follow Him (2 Juli), To Be Like Him (9 Juli), No Turning Back (16 Juli), My Family In Christ (23 Juli), dan Multiplication (30 Juli). Tentunya, ada Rei sebagai host, dan Bu Yulia sebagai penasihat dalam live ini, serta ada guest-guest yang berpartisipasi untuk ngobrol bareng di antaranya Nathan, Rode, Steven, Erna, Dave, Alda, Abraham, Elizabeth, Brian, dan There.
Kalau membaca judul-judulnya, memang sangat seru sih obrolannya. Teman-teman bisa menyimak arsip-arsip videonya di IG @sabdaresources atau situs SABDA Live. Topik yang paling saya suka sepanjang Juli ini tentang To Be Like Him - Serupa dengan Kristus. Banyak berkat yang saya dapat saat mengikuti sesi ini. Saya diingatkan bahwa kita memang sudah lama mengikut Yesus, sudah tahu nama-Nya, tahu karakter-Nya, sifat-Nya, dll.. Namun, apakah kita benar-benar mengikuti-Nya dengan sungguh-sungguh? Bisa dibilang hal ini tidak mudah karena Yesus adalah Tuhan, dan kita adalah manusia yang berdosa. Namun, perlu kita ketahui kalau kita sudah ditebus-Nya dan menjadi manusia yang baru. Hal inilah yang seharusnya menjadi peneguhan bagi kita untuk terus setia dan menjadi serupa dengan Dia. Kita tidak bisa berjuang sendiri. Kita selalu membutuhkan pertolongan Roh Kudus dengan terus menghidupinya dalam hati kita. Firman Tuhan juga akan terus menolong kita dari hari ke hari untuk semakin mengenal-Nya. Itulah pemuridan yang berakar kepada Kristus.
Ya, inilah sedikit sharing dari saya tentang keseruan saat mengikuti SABDA Youth. Pastinya, ini hanya menjadi bagian kecil dari banyak hal yang bisa kita pelajari ketika mengikuti acara SABDA Youth. So, pastikan Sahabat SABDA muda atau yang berjiwa muda join dalam IG Live SABDA Youth ini ya. Catat ya! Setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB, hanya di Instagram @sabdaresources. Kita tunggu kehadiran Sahabat SABDA semuanya dan mari kita belajar bersama.